Udah siap ngakak gan? Tunggu dulu, siapin mental dulu soalnya ni video bener-bener parah. Salah satu presenter TV swasta salah ngomong. Tapi salah ngomongnya fatal banget.

Ni videonya:

Para Wisatawan Purbakala Masa Silam

Salah satu buku Erich Von Daniken yang menghebohkan dunia dan telah di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berjudul: Nenek moyang kita dikunjungi astronaut bintang lain, keluaran tahun 80-an.

Sejarah masa silam masih terlalu kabur bagi kita. Sejarah hidup nenek moyang yang sebenarnya masih sulit untuk kita gambarkan, dan benda-benda yang mereka tinggalkan masih sangat sulit untuk kita tafsirkan maknanya.

Apa maksud sebenarnya dari pembangunan situs-situs purbakala seperti Baalbeck dan Tiahuanaco (Tiwanaku)?

Apa tujuan mereka membuat bentuk-bentuk rumit dari gambaran-gambaran luas yang luar biasa di tanah tandus Nazca?

Dan makhluk apakah yang mereka gambarkan sebagai sosok aneh berhelm di dalam gua-gua itu?
Ya, berbicara mengenai prasejarah memang akan lebih banyak menemukan pertanyaan daripada jawaban. Jika kita gemar mengamati dan melakukan studi terhadap peninggalan-peninggalan prasejarah di seluruh dunia, akan mudah bagi kita untuk menemukan bukti dari kehadiran angkasawan antar bintang masa silam.

Panoramic view of the Great Court of Baalbek temple complex

Para wisatawan antar bintang yang mendarat di bumi, melakukan serangkaian ekspresimen penelitian disini, dan bersikap ramah terhadap nenek moyang kita.

Temple of Jupiter in Baalbek

Sebaliknya juga demikian dengan masyarakat di bumi yang masih biadab, mereka anggap makhluk-makhluk berjubah aneh dengan kendaraan yang “bersuarakan petir” dan “meludahkan api” itu sebagai makhluk -makhluk yang selama ini mereka sembah. Makhluk-makhluk dengan “kekuatan super” yang dianggap sebagai dewa.

Walaupun petualang antariksa kita menjelaskan dengan susah payah bahwa mereka bukan merupakan makhluk “super” yang selama ini mereka sembah, namun tidak akan ada gunanya.

Toh nantinya masyarkat yang masih biadab itu tetap akan sulit menerima dengan akal mereka mengenai kendaraan terbang yang menyala-nyala, benda-benda aneh yang dapat mengeluarkan suara, dan berbagai macam beda-benda “sakti” milik “dewa” lainnya.

Pintu gerbang gapura kota Matahari, "Gateway of the Sun", Tiwanaku (daerah Bolivia), digambar oleh Efraim Squier pada tahun 1877.

Pintu gerbang gapura kota Matahari, "Gateway of the Sun" pada saat ini... Bahkan menurut Erich Von Daniken, kota Matahari ini sudah puing saat manusia belum memiliki peradaban..!.

Para penggagas teori astronot kuno pada umumnya memang menganjurkan kita untuk meninjau kembali mitologi-mitologi kuno dari peradaban-peradaban masa silam diseluruh dunia.

Namun, sebelum melakukan studi singkat mengenai itu semua, buanglah jauh-jauh anggapan bahwa tulisan-tulisan kuno dan bentuk-bentuk kesenian yang mereka gambarkan sebagai sesuatu yang fiktif / karangan omong kosong belaka dan terlalu imajinatif.

Mulailah meyakini bahwa apa yang diciptakan oleh nenek moyang kita dahulu, baik itu catatan, arca-arca, lukisan-lukisan merupakan sebuah gambaran dari apa yang benar-benar mereka alami/saksikan secara langsung.

Mulailah melakukan penelitian terhadap kemungkinan adanya pengunjung purbakala dari berbagai peninggalan mereka tersebut.

Sego Canyon, Utah, c. 5,500 BC

Jika kita jeli mengamati hal ini, benang merah dari sebagian misteri prasejarah perlahan-lahan akan muncul satu persatu ke permukaan.

Sumeria kuno dikatakan merupakan salah satu peradaban yang memiliki kekayaan besar dalam kultur kebudayaan mereka. Salah satu yang menarik dari peninggalan bangsa ini ialah epik kepahlawanan Gilgamesh.

Di dalam epik tersebut, dikisahkan mengenai sesosok manusia luar biasa yang dianggap setengah dewa, ia memiliki berbagai macam “tongkrongan” super dan dapat terbang keruang angkasa.

Artifak dari Val Comonica, Italy, c. 10,000 BC gambar direproduksi ulang

Terlalu umum? iya, ini cerita yang sudah terlalu umum pada mitologi bangsa di dunia. Namun, ada beberapa hal yang membuat predikatnya menjadi tidak umum apabila ini hanya sebatas merupakan imajinatif.

Didalam epik Gilgamesh, keadaan ruang angkasa digambarkan dengan begitu detailnya, mengenai bagaimana keadaan di ruang hampa udara tersebut, gravitasi-nya dan bentuk-bentuk gambaran benda-benda diruang angkasa termasuk bumi. Semuanya bahkan digambarkan sangat tepat.

Darimanakah si pengarang cerita dapat mengetahui gambaran sebegitu detail mengenai hal itu semua? Mungkinkah ada seseorang yang pernah terbang mengarungi ruang angkasa dimasa silam, kemudian ia mengisahkannya ke bangsa Sumeria?

Menarik memang apabila penjelajah ruang angkasa ini adalah yang mereka sebut sebagai Gilgamesh, si manusia setengah dewa itu.

Kitab-kitab India kuno juga tidak mau kalah untuk memberikan informasi mengenai pengunjung-pengunjung antar bintang masa silam. Didalam kitab-kitab kuno India, digambarkan mengenai mesin-mesin terbang yang disebut sebagai Vimana.

Vimana merupakan kendaraan terbang yang dikatakan merupakan tunggangan para dewa. Mengeluarkan suara petir dan meludahkan api.

Bahkan gambaran mengenai bentuk spesifik dan cara membuat mesin-mesin ini juga diterangkan di salah satu kitab mereka. Di legenda Atlantis juga terdapat benda serupa yang sering disebut sebagai Vailixi.

Terlihat salah-satu artifak peninggalan nenek moyang manusia ribuan tahun yang lalu di sebuah goa pra-sejarah di Val Comonica, Italy

Teori tentang Atlantis memang sering sekali dihubungkan dengan peninjauan terhadap para petualang antar bintang masa silam. Di peradaban ini dikenal juga Zep Tepi, Dewa yang datang dari jauh dan mengajarkan mereka banyak ilmu.

Di Cina, kita temukan mengenai artifak suku Dropa kuno yang menceritakan mengenai kedatangan para dewa mereka dengan kendaraan-kendaraan terbang, kemudian menggambarkannya di dalam piringan-piringan batu dan logam yang kini kita sebut sebagai Dropa Stone.

Terlihat salah-satu artifak peninggalan nenek moyang manusia ribuan tahun yang lalu di sebuah goa pra-sejarah di Val Comonica, Italy, bergambar makhluk luar Bumi memakai pakaian astronaut lengkap dengan helm dikepalanya. Diperkirakan digambar pada tahun 10,000 sebelum masehi.

Kemudian Popol Vuh, kitab yang disucikan oleh Bangsa Maya dimana didalamnya juga menceritakan sosok laki-laki yang datang dari suatu konstelasi bintang dengan kendaraan terbangnya, kemudian mengajarkan ilmu falak (astronomi) kepada mereka.

Lalu jangan lupakan mengenai suku Dogon. Suku primitif yang mendiami suatu wilayah di Mali ini sangat tahu segalanya mengenai suatu gugus bintang redup Sirius-B.

Robert K.G Temple didalam bukunya “The Sirius Mystery” mengisahkan tentang adanya pemujaan yang dilakukan oleh Suku Dogon terhadap makhluk-makhluk yang mereka hubungkan dengan sistem bintang Sirius.

The Dropa Stones. Terkubur oleh zaman di lantai suatu gua, terdapat ratusan piringan batu (disk stones). Berdiameter sekitar sembilan inci, masing-masing memiliki lingkaran ditengah dan terukir dengan alur spiral, terlihat oleh seluruh dunia seperti piringan hitam kuno (piringan musik) berumur 10.000-12.000 tahun. Alur spiral tsb, ternyata, terdiri dari huruf hieroglif kecil yang menceritakan kisah yang menakjubkan tentang pesawat ruang angkasa dari dunia yg jauh yang jatuh di pegunungan tersebut.

Anehnya , tanpa peralatan-peralatan ilmiah yang canggih, Suku Dogon mengetahui secara teliti gerakan maupun karakteristik “pengiring” bintang Sirius yang sangat-sangat sulit untuk diamati oleh mata telanjang. Sirius merupakan bintang kembar yg jauhnya 8,7 tahun cahaya dari bumi.

Hipotesis Temple yang cukup berani lagi menyatakan bahwa 3000 tahun Sebelum Masehi, bumi purba pernah dikunjungi oleh makhluk dari kawasan Sirius.

Hipotesis Temple ini bukanlah suatu hal yang mengada-ada, sebab ia secara langsung membaur dengan masyarakat Dogon di Mali dalam penelitian panjangnya.

Memang benar adanya bahwa Suku Dogon juga memiliki legenda terhadap wisatawan antar bintang masa silam, bahkan sosok “tamu” yang jauh itu mereka abadikan dalam bentuk arca kuno yang kini telah berusia ribuan tahun.

Kita tidak dapat memungkiri bahwa terlalu banyak legenda mengenai para wisatawan antar bintang yang dapat kita temui disetiap kebudayaan-kebudayaan kuno di seluruh dunia.

Bap kororoti

Alencar Jean, seorang peneliti astronot kuno mencatat mengenai peninggalan-peninggalan dari peradaban kuno di amerika latin yang memiliki berbagai macam artifak berbentuk kendaraan terbang. Salah satu artifak yang ia temukan dan memiliki daya tarik tersendiri ialah apa yang disebut sebagai Bap-kororoti.

Bap-Kororti merupakan sosok yang dipuja oleh suku bangsa kuno di Amerika Latin itu. Dikatakan, ia merupakan seorang prajurit yang berasal dari ruang angkasa yang memiliki kendaraan perang yang menyala-nyala.

Kendaraan inilah yang kemudian mengilhami bentuk-bentuk artifak yang sering mereka ciptakan.
Artifak "Great Martian Gods" yang ditemukan di bukit Tassili. Terlihat gambar sosok yang sedang memakai helm astronot.

Arkeolog, Dr. W. Matthes memperkenalkan salah satu artifak berbentuk ukiran/pahatan kuno diatas batu yang diciptakan oleh seniman prasejarah enam ribu tahun yang lalu. Artifak ini ditemukan oleh Henry Lothe, seorang penjelajah Prancis di abad ke-19.

Artifak yang kemudian diberi nama Great Martian Gods yang ditemukan di bukit Tassili ini memiliki gambaran yang sangat detil mengenai sosok tubuh manusia ber-helm yang sangat mirip dengan gambaran astronot masa kini.

Gambaran sejenis juga dapat kita temukan di beberapa gua-gua kuno di seluruh dunia, mulai dari Luscaux, Prancis, Ojo Guaera, Spanyol hingga di Cina.

Artifak lainnya yang ditemukan di bukit Tassili

Temuan citra-citra seperti ini juga terdapat di sekitar Gurun Sahara. Dimana disana juga tersebar lukisan-lukisan makhluk aneh menggunakan helm dan berjubah yang digambarkan oleh para seniman prasejarah bagaikan melayang-layang dalam keadaan tak berbobot di ruang angkasa yang hampa udara.

Gambaran-gambaran ini membuktikan bahwa leluhur kita dengan kesederhanaan, kejujuran serta kepolosan mencoba untuk menuangkan apa yang mereka saksikan itu kedalam berbagai media.

Siapakah sebenarnya model-model berjubah dan berhelm yang digambarkan dengan susah payah oleh para nenek moyang kita yang berjiwa seniman prasejarah ini?

Benarkah bahwa nenek moyang kita pernah dikunjungi astronot bintang lain? Masih banyak ratusan pertanyaan lainnya yang belum terjawab yang kini masih tersimpan dikantong para ilmuwan dunia. (iic.wp)

Egyptian hieroglyphs di Mesir, menggambarkan kendaraan mirip helikopter, pesawat terbang dan kendaraan terbang lainnya.

 *****

*****
*******
Jenis Benda     : Batu ; satu buah batu tetapi seperti ada dua buah batu yang diikat.
Artefak               :
Gambar bintang, matahari, anak panah & orang yg menunjuk pada satu bintang.
Pemilik Awal  :
Geologist Spanyol, Mr. C.A. Castillo (alm 1994)
Pemilik Kini    :
Alfred (son of C.A. Castillo)
Ditemukan      :
1992, disebuah goa di Bukit Setan (dulu: Bukit Nitnai)
Lokasi                 :
Oesu’u, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Photo                   :
Willi Soeharly.
Coordinate      :
-10.153375 S, 123.800158333 E
Seorang warga Kupang NTT, Willi Soeharly memiliki beberapa foto yang diduga merupakan artifak UFO. Batu yang ia foto tersebut berasal dari rumah almarhum C. A. Castillo, seorang peneliti geologi keturunan Spanyol bertempat tinggal di Kupang yang wafat pada tahun 1994.
klik untuk memperbesar
Batu dengan artefak misterius
Batu tersebut ditemukan alm. Castillo ketika melakukan penelitian di Bukit Setan, Oesu’u – Kabupaten Kupang. Di sebuah tempat seperti gua ia melihat tumpukan batu yang bentuknya aneh, dan pernah dicoba dibelah ternyata batu tersebut keras sekali.

Bentuk dari batu misterius itu seperti ada dua buah batu yang diikat dan terdapat gambar bintang, matahari, serta orang yang terlihat sedang menunjuk keatas. Juga ada gambar anak panah yang menunjuk pada satu bintang.
klik untuk memperbesar
Bentuk dari batu misterius itu seperti ada dua buah batu yang diikat.
Menurut Willy yang sekarang menjadi tim koordinator investigasi lapangan BETA-UFO wilayah Kupang dan sekitarnya, batu tersebut mengandung magnet dan diduga mengandung unsur bahan radioaktif. Merujuk pada salah satu email Willy yang ditujukan kepada komunitas pemerhati UFO Indonesia (BETA-UFO) mengatakan bahwa almarhum Castillo meninggal karena lanjut usia dan menderita sakit.

Batu itu didapatkan di Bukit Nitnai (sekarang: Bukit Setan – Red) pada tahun 1992 dan dulu terdapat bekas tanah terbakar dengan tanda tiga titik hitam berbentuk segitiga, titik satu dengan lainnya berjarak antara 3-4 meter yang menurut beliau adalah tempat mendaratnya UFO.
Lokasi tersebut telah ditinjau tetapi karena erosi, ketiga titik hitam seperti yang diceritakan oleh almarhum Castillo tidak ditemukan lagi. Dan hanya mendapatkan tanah seperti terbakar namun sudah menjadi batu.
Menurut warga setempat, pada tahun 80-an sampai 90-an terlihat banyak lampu-lampu terang dengan panjang lebih kurang 1 meter bergelantungan di pohon-pohon sekitar bukit Nitnai yang sekarang berubah nama menjadi Bukit Setan tersebut. Padahal daerah itu tidak terdapat listrik, sehingga masyarakat menganggapnya setan dan kemudian dinamakan Bukit Setan.

Koordinat lokasi itu ada di -10.153375 S, 123.800158333 E
klik untuk memperbesar
Pada batu misterius tersebut terdapat gambar bintang, matahari, serta orang yang terlihat sedang menunjuk keatas. Juga ada gambar anak panah yang menunjuk pada 1 bintang.
Sepeninggal Castillo batu tersebut masih ada dan disimpan di rumah keluarganya. Ketika Willy hendak mengambil foto batu itu, sempat diingatkan oleh istri alm. Castillo supaya berhati-hati jangan sampai kameranya rusak, karena sebelumnya pernah ada yang berusaha mengambil foto batu misterius tersebut tetapi kameranya malah jadi rusak. Namun Willy akhirnya berhasil mengambil foto batu itu dengan kamera ponsel Nokia N73.

Menurut alm. Castillo, warga setempat sering melihat obyek misterius seperti lampu neon turun di Bukit Setan. Ditambahkan juga oleh beliau, Bukit Setan mengandung banyak uranium. Willy sempat menanyakan ke Dinas Pertambangan bahwa memang bukit Setan mengandung uranium tapi tergolong masih muda.
Willy juga menginformasikan pada tahun 1993 pernah terjadi penampakkan UFO di Perumnas Oebobo, Kupang. Rupanya hal itu sering terjadi dan sempat disaksikan oleh warga setempat, namun setelah tahun 1993 fenomena aneh tersebut tidak pernah muncul lagi.

Kemudian di wilayah Ngilmina, terletak di perbatasan antara Kabupaten Kupang dan Kabuapten Timor Tengah Selatan kira-kira tahun 1983 pernah terjadi kasus seorang penambang pasir disinari (disorot) oleh cahaya misterius. Diceritakan waktu itu ada 3 orang yang hendak menambang pasir tiba-tiba salah satu dari mereka tersorot oleh cahaya. Setelah kejadian itu orang tersebut takut jika hendak menyalakan barang-barang elektronik.
klik untuk memperbesar
Gambar artefak pada batu misterius tersebut jika diperjelas dan direka ulang merupakan simbol-simbol.
Ukuran batu itu cukup kecil, kira-kira sebesar dua kepalan tangan, saat ini batu tersebut disimpan oleh anak alm. Castillo bernama Alfred.

Yang menarik, selama batu misterius itu berada di rumah Castillo, pernah nampak sebuah UFO yang bentuknya seperti piring dengan diameter sekitar 5-7 meter dan terdapat lampu berwarna biru di bawahnya.
Lalu obyek tersebut terbang rendah dengan ketinggian menyamai tingginya tiang listrik, kemudian berayun-ayun maju-mundur seperti oleng. Lalu tiba-tiba saja dengan seketika melesat dengan kecepatan tinggi tanpa suara dan hilang dari pengelihatan. Wow…!!! (*_*)
oh--->

Into the night
Desperate and broken
The sound of a fight
Father has spoken

oh->

We were the kings and queens of promise
We were the victims of ourselves
Maybe the children of a lesser God
Between Heaven and Hell
Heaven and Hell

Into your eyes
Hopeless and taken
We stole our new lives
Through blindness
In defense of our dreams
In defense of our dreams

We were the Kings and Queens of promise
We were the victims of ourselves
Maybe the Children of a lesser God
Between Heaven and Hell
Heaven and Hell

The age of man is over
A darkness comes at dawn
These lessons that we've learned here
Have only just begun

We were the Kings and Queens of promise
We were the victims of ourselves
Maybe the Children of a Lesser God
Between Heaven and Hell

We are the Kings
We are the Queens
We are the Kings
We are the Queens
Sewaktu kecil, ada 3 indikator jika kita akan menjadi pencinta otomotif :
1. Menyukai bermain mobil-mobilan
2. Menyukai membaca majalah, komik & buku dengan gambar mobil
3. Menyukai game balap bertema otomotif
Nah, meski sebenarnya sama-sama menarik, bermain mobil-mobilan & membaca komik bergambar mobil masih tidak sebanding serunya dibanding saat bermain game balap. Mengapa? Tentu, karena kita bisa merasakan langsung akan namanya mengontrol mobil & kecepatan. Tidak lupa akan menikmati saat menyalip serta kemenangan dari lomba & kompetisi game itu.

Kali ini Unikarea akan menulis beberapa game balap favorit yang membuat Unikarea menjadi tahu akan nikmatnya memandang & mengendarai mobil. Tidak semuanya baru, bahkan kebanyakan game lama dengan tampilan yang kuno…Namun, bukankah game yang keren itu adalah yang dapat kita nikmati, bukannya yang sangat realistis alias mirip asli seperti game zaman sekarang?


Out Run
Out Run Arcade
Publisher : SEGA
Platform : Arcade
Tahun : 1986

Keterangan : Perkenalan Unikarea akan dunia mengemudi mobil, muncul dari game ini. Game yang didesain oleh sosok “special one” Sega, Yu Suzuki, ini, sangat mengedepankan unsur kesenangan mengemudi, kecepatan & bersenang-senang. Intinya hanya satu : Injak pedal gas dalam-dalam, kemudikan Ferrari Testarossa anda dengan baik, dan enjoy the ride.

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Dulu, saya bertanya-tanya, apa impian hidup kita? Jawabannya ternyata mudah : Mengemudikan Ferrari, ngebut melewati jalanan indah diseluruh dunia, dan ditemani wanita cantik disebelahnya. Itu semua bisa anda dapat di game ini!

Chase H.Q II / Super H.Q II
Chase HQ II
Publisher : Taito
Platform : Sega Genesis / Mega Drive 2
Tahun : 1992

Keterangan : Sequel dari Chase H.Q ini, benar-benar game yang sangat sulit namun menantang. Bayangkan, kita mengejar para penjahat menggunakan 3 mobil pilihan : SUV badak Chevrolet Suburban, truk fullsize Freightliner FLA 9664, serta sang legenda Ferrari F40! Mengejar penjahat memakai Ferrari F40? Ini baru namanya menarik!

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Gameplay yang sulit, kemampuan mobil untuk berjalan 2 roda jika menabrak batu, kecepatan tinggi, desktruktif, Ferrari F40. Game ini bagi Unikarea jauh lebih menarik dibanding NFS Hot Pursuit terbaru! Dijamin!

Top Gear II
Top Gear II
Publisher : Vic Tokai
Platform : Sega Genesis / Mega Drive 2
Tahun : 1994

Keterangan : Game ini awalnya terlihat membosankan : Hanya tersedia 1 tipe mobil. Lalu, berbeda dengan game balap retro lainnya, Top Gear II yang bukan termasuk franchise Top Gear BBC ini, memiliki efek kerusakan pada mobil, yang berpengaruh pada performa mobil. Namun…Ada faktor yang membuat game ini sangat menarik! Apakah itu?

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Saya ketagihan memainkannya, karena 2 hal : Tersedia 64 sirkuit (!) serta ada fitur kustomisasi (lebih tepatnya upgrade) mobil seperti memakai mesin & nitrogen baru, termasuk hal yang baru & menarik bagi anak berusia 8 tahun!

1000 Miglia, Great 1000 Miles Rally
1000 Miglia, Great 1000 Miles Rally
Publisher : Kaneko
Platform : Arcade
Tahun : 1994

Keterangan : Sekilas, game ini mungkin bagi yang belum memainkannya akan terlihat kuno, dan tidak menarik. Namun coba anda mainkan game yang berbasis dari rally legendaris ini, pasti anda kaget kalau efek yang ada di game ini benar-benar seperti kenyataan seperti mobil yang drifting, rusak, bahkan terbakar!

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Ingin merasakan menjadi seorang Stirling Moss? Coba mainkan game yang juga ada di versi Neo Geo ini! Anda bisa memakai 20 unit mobil balap legenda, mulai dari Ferrari, Alfa Romeo, Bugatti, sampai Porsche, semuanya dari era 50an. Coba anda mainkan, pasti anda akan bersemangat untuk menamatkannya, saking serunya!

Daytona USA
Daytona USA Arcade
Publisher : SEGA
Platform : Sega Saturn / Arcade / PC
Tahun : 1993 – 1994

Keterangan : Nama balapan Stock Car seperti NASCAR, termasuk terkenal di Indonesia, padahal kompetisinya sendiri sangat jarang diputar di televisi lokal. Lalu, mengapa NASCAR bisa terkenal? Itu karena video games, dan Daytona USA dengan sirkuit legendaris “Daytona USA Speedway” dengan ukiran Sonic Hedgehog ini adalah salah satu sebabnya!

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Apa perbedaan Daytona USA dibanding game arcade lainnya? Anda bisa memainkannya secara simultan dalam 1 sirkuit bersama 8 orang lain! Makanya banyak game center suka menyelenggarakan kompetisi balapan mobil ikonik “Hornet” ini. TOP!

Sega Rally Championship
Sega Rally Championship Arcade
Publisher : SEGA
Platform : Sega Saturn / Arcade / PC
Tahun : 1994 – 1995

Keterangan : Mungkin inilah game rally yang paling legendaris di dunia. Memiliki efek simulasi yang sangat realistis, mulai dari kontur sirkuit, pengaruh setir & pedal, serta efek getaran yang ada di versi arcade. Jangan anggap diri anda penggemar otomotif jika belum pernah memainkan game ini!

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Ingat ketika anda datang pertama kali ke Timezone atau Game Center? Anda melihat sebuah mesin dengan jok, setir & layar, dan melihat Lancia Delta Intergrale melawan Toyota Celica GT-Four (serta mobil spesial Lancia Stratos) saling bersaing? Dan selanjutnya, uang jajan anda akan habis untuk membeli koin untuk terus bermain…Itulah efek dahsyat dari game ini!

R4: Ridge Racer Type 4
R4: Ridge Racer Type 4
Publisher : Namco
Platform : Playstation 1
Tahun : 1998 – 1999

Keterangan : Ridge Racer adalah game balap yang menarik. Selain memiliki gameplay yang keren seperti drifting dengan cepat, grafiknya juga sangat menakjubkan, dengan puluhan sirkuit yang menantang serta mobil-mobil yang fantasi. Nah, RR4 memiliki 321 unit mobil yang untuk mendapatkannya, anda harus menyelesaikan game ini dengan seluruh tim, seluruh mobil, tanpa kalah / TOTAL WIN! Gila kan?

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Banyak faktor yang membuat RR4 menjadi game balap yang sempurna. Mulai dari grafis revolusioner gouraud shading pada polygon, gameplay yang panjang, menantang, serta tidak lupa sang maskot Reiko Nagase. Bahkan Ridge Racer generasi selanjutnya, tidak mampu menandingi karisma dari RR4 yang memiliki soundtrack Acid Jazz yang keren ini!

Need for Speed: Porsche Unleashed
Need For Speed Porsche Unleashed
Publisher : Electronic Arts
Platform : Playstation 1 / Windows
Tahun : 2000

Keterangan : Need For Speed adalah franchise game balap yang sudah memiliki puluhan seri. Namun, Porsche Unleashed-lah favorit Unikarea. Mengapa? Ini karena selain Unikarea sangat menyukai Porsche, game ini juga memiliki banyak kelebihan lain, mulai dari informasi ekstensif soal mobil, sampai sirkuit yang indah. Sangat menyenangkan memainkannya!

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Kapan lagi anda bisa mengemudikan seluruh tipe Porsche dari era 50an, sampai tahun 2000? Mulai dari 356, sampai 911 GT1, semuanya bisa anda pakai, dan kemudikan sepuas-puasnya di sirkuit yang mayoritas berlokasi di Eropa. Kapan lagi ya NFS membuat game dengan fokus 1 pabrikan lagi?

Gran Turismo 2
Gran Turismo 2
Publisher : Sony
Platform : Playstation 1
Tahun : 1999 – 2000

Keterangan : Konon, tim Polyphony Digital yang dikepalai oleh Kazunori Yamauchi, bekerja mati-matian dalam membuat game ini untuk dipasarkan pada Natal tahun 1999, bahkan dalam pembuatannya, para karyawannya hanya tinggal beberapa hari dirumah, dan sisanya masih di studio. Hasilnya? Sampai sekarang, GT adalah GAME BALAP TERBAIK UNTUK KONSOL. Sebuah prestasi yang membuat nama Sony makin melambung tinggi, dan salah satu judul terbaiknya adalah GT2.

Mengapa menjadi favorit Unikarea? : Apa? Anda masih bertanya apa kelebihan game ini? SEMUANYA. Mulai dari jumlah mobil yang sangat brutal (650 unit!), physics game yang realistis, kemampuan menyetting total mobil, sistem lisensi, soundtrack yang keren, sampai kemampuan hybrid dengan Gameshark (yang sampai sekarang masih diminati Unikarea!) Memang ada banyak glitch aneh di game ini, namun GT2 masih diakui sebagai salah satu game balap terhebat sepanjang masa. Sampai kapanpun.
Zeroyon Champ
Ya, itulah beberapa game retro favorit Unikarea. Memang zaman sekarang, game-game balap sudah berubah dari yang awalnya menawarkan kesenangan mengemudi virtual, menjadi simulator mengemudi mobil seutuhnya. Memang masih menantang, namun apakah anda senang memainkannya, sama seperti bermain Sega Rally? Biarkan anda masing-masing para pembaca yang menjawabnya…

Mungkin anda juga memiliki game favorit lain dari zaman dahulu? Tulis saja di pojok komentar dibawah, dan hidupkan kembali konsol tua anda di gudang, atau gunakan Emulator untuk memainkan kembali game-game diatas, dan siap-siaplah anda tersenyum akan efek nostalgia masa lalu anda!


alt
Suara-suara aneh yang terdengar dari atas langit dapat dijelaskan secara rasional, menurut para ilmuwan. (Alamy/Daily Mail)
Bunyi atau suara-suara misterius hampir pernah terdengar di seluruh planet kita ini. Dalam beberapa kasus bahkan suara aneh itu dapat memicu bunyi alarm mobil.

Suara gaduh yang terdengar belum lama ini dari Eropa hingga Kanada, terdengar seperti erangan dan klakson yang sangat kencang.

Di Jerman suara-suara misterius dari langit itu sempat direkam pada kamera video dan telah di-upload ke YouTube dengan suara alarm mobil yang terdengar sangat kencang.

Di internet telah heboh dengan sejumlah teori seputar dari mana datangnya suara aneh tersebut. Ada yang berpendapat bahwa Yesus telah kembali dan dunia akan segera berakhir.

Namun para ahli mengatakan, peristiwa itu dapat dijelaskan secara rasional.

Jean-Piere St. Maurice pakar Fisika dari Universitas Saskatchewan mengatakan bahwa peristiwa itu adalah kebisingan elektromagnetik yang dipancarkan dari aurora dan sabuk radiasi.

David Deming, ilmuwan dari Universitas Olkahoma, sebelumnya pernah menulis bahwa fenomena itu disebut Hum—‘suara misterius yang tidak dapat dilacak dan telah terdengar di sejumlah lokasi di seluruh dunia oleh sekitar dua puluh persen penduduk dunia.’

Menulis dalam Journal of Scientific Exploration, ia mengatakan bahwa sumber dari peristiwa Hum mencakup transmisi telepon dan ‘pesawat yang dioperasikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk tujuan komunikasi kapal selam.’

Menurut NASA, Bumi memiliki 'sejumlah pancaran radio alami'.

Badan antariksa tersebut mengatakan, “Jika manusia memiliki antena radio bukan telinga, kita akan mendengar sebuah simponi luar biasa dari suara-suara aneh yang datang dari planet kita sendiri.”

 “Suara itu terdengar seperti musik latar dari sebuah film fiksi ilmiah flamboyan namun bukan fiksi ilmiah. Pancaran alami radio Bumi adalah nyata, meskipun kebanyakan dari kita tidak menyadari namun fenomena itu ada di sekitar kita sepanjang waktu.”

Sebagai contoh, suara petir yang mengakibatkan rasa takut adalah terdengar dari pancaran radio, NASA menambahkan.

Gempa bumi juga dapat menghasilkan suara audible, menurut pakar gempa Brian W Stump dari Southern Methodist University, Dallas. (Erabaru/DM/sua)


Kamu pasti baca Dragon Ball dong? Gak mungkin gak baca. Dragon Ball adalah salah satu komik paling populer dari dulu sampe sekarang. Kalo mungkin anak sekarang udah banyak yang gak tahu Kung Fu Boy, kalo Dragon Ball pasti masih pada tahu. Komik karangan Akira Toriyama ini memang salah satu komik paling legendaris dan paling keren yang pernah dibuat manusia. Nah, Unikarea yakin, ada beberapa hal yang pasti kamu pikirin setelah baca Dragon Ball.

 

1. Kamehameha 


Kamehameha adalah salah satu signature move paling memorable yang pernah ada. Pertama kali dikeluarin oleh kakek Kamesennin / Mutenroshi, kemudian dipelajari dengan mudah oleh Goku, dan selanjutnya jadi jurus yang paling terkenal dan sering dipakai di Dragon Ball. Nah, pasti setelah melihat Goku bisa melakukan itu, kamu pernah kepikiran (atau lebih tepatnya berandai-andai) apakah kamu bisa melakukan kamehameha atau nggak. Jangan malu, kamu gak sendirian kok. Di satu titik dalam hidup kita semua, kita pasti pernah nyoba ngeluarin (hussss -red) Kamehameha.

 

2. Kintoun 


Kintoun adalah sebuah awan terbang yang diberikan oleh kakek Kamesennin ke Goku. Nah, problemnya, hanya orang-orang berhati suci yang bisa naik si awan Kintoun ini. Pasti ini menimbulkan pertanyaan di hati kamu; “Apakah kamu bisa naik awan Kintoun?!” Ini penting banget, karena berarti ini akan membuktikan apakah hati kamu suci atau tidak. Mungkin kalo awan Kintoun ada dalam kehidupan nyata, ini akan digunakan sebagai sarana untuk ngetes apakah seseorang itu beneran baik atau nggak. Tapi kalo gitu gak ada yang bakal bisa naik sih.

 

3. Manjat Menara Karin / Jalan ke Tempat Kaioo


Di dunia Dragon Ball, Goku (dan kemudian kawan-kawannya) pernah dua kali harus menempuh sebuah usaha panjang dan berat untuk sampai ke suatu tempat, yaitu ke Menara Karin dan kemudian ke Tempatnya Emperor Kaioo. Untuk sampai ke menara Karin, kamu harus manjat sebuah menara yang luar biasa tinggi. Sementara untuk sampai ke tempat Kaioo, kamu harus melalui sebuah jalan berbentuk naga yang sempit dan panjang banget. Nah, setelah baca ini kamu pasti berpikir, kalau ini ada di kehidupan nyata, kamu bisa gak ya? Menurut Unikarea sih kamu gak bisa.

 

4. Terbang


Ada banyak karakter yang bisa terbang di Dragon Ball. Malah hampir semuanya bisa. Bahkan Videl, anakya Mr. Satan aja akhirnya bisa terbang. Padahal ceritanya Videl ini beneran manusia biasa gitu. Nah, melihat Videl aja bisa terbang, kamu pasti pernah berpikir kalo mungkin kamu juga bisa terbang! Mungkin kalo kamu belajar mengendalikan nafas atau apa gitu, kamu juga bisa terbang. Saran Unikarea sih, jangan dicoba ya. Udah kalo mau terbang naik pesawat aja, okeh? Sekarang banyak penerbangan murah kok.

 

5. Minta Apa ke Dewa Naga


Dan inilah yang Unikarea yakin paling kamu pikirin setelah baca Dragon Ball. Dragon Ball dan si dewa naga ini adalah sebuah benang merah di seluruh saga Dragon Ball. Pokoknya gimanapun juga, Dragon Ball dan si dewa naga ini pasti dibutuhkan untuk melakukan sesuatu (biasanya sih untuk menghidupkan orang lagi gitu deh). Nah, pasti kamu pernah mikirin; kalo sampe Dragon Ball dan dewa naga ada beneran, kamu bakalan minta apa. Kalo Unikarea sih bakal minta…Hmm. Apa ya? Unikarea bakal minta kebijaksanaan yang tidak terhingga aja deh.

Nah, apakah ada hal-hal lain yang kamu pikirin setelah baca Dragon Ball? Boleh lho dishare.
“Spesies ini mengalami perkawinan silang sehingga menciptakan keturunan baru.”

CANBERRA, Australia – Hobbit makhluk kerdil asal Flores, terus menimbulkan perdebatan di antara para ahli. Terbaru, ilmuwan menilai hobbit berhubungan dengan kompleksitas keluarga manusia.

Flores Island location in Indonesia

Hobbit seringkali dianggap spesies yang berbeda dari manusia karena bertubuh kecil, manusia yang menderita penyakit tertentu atau malah spesies berotak kecil yang mampu menggunakan alat.

Teori terbaru yang muncul di Journal of Human Evolution menyebutkan bahwa makhluk ini berasal dari keturunan manusia berdasarkan urutan sejarah pra-manusia setinggi 5 kaki yang punah lebih dari 12 ribu tahun lalu.

Studi yang dilakukan oleh John Trueman dari Australian National University ini menawarkan alternatif baru.

Workers excavate a cave at Liang Bua, Indonesia, on Monday, Sept. 12, 2009, where the 18,000-year-old skeleton of a dwarf cavewoman was found in 2003. There is growing consensus that Homo floresiensis, nicknamed "the hobbit,"and a dozen others found since then, are a new hominid species. AP / Achmad Ibrahim

Daripada menggolongkan hobbit dalam pohon keluarga manusia, Trueman memandang ‘pohon keluarga’ ini memiliki tiga dimensi yang saling berhubungan.

“Lebih baik menjelaskan hal ini dengan menganggap adanya kompleksitas keturunan jauh kita, di mana menjadi tempat segala macam spesies muncul jutaan tahun lalu”

“Sayangnya, ada beberapa hal yang memisahkan kemudian terjadi perkawinan dengan makhluk yang berbeda.

Ini termasuk kelompok spesies yang telah punah yaitu hobbit atau Homo floresiensis,” kata Trueman.
Trueman beragumentasi bahwa analisis multidimensional ini memberikan kejelasan soal sejarah hobbit kuno.
 
Makhluk ini diperkirakan merupakan keturunan Australopithecus africanus , spesies mirip kera yang hidup pada masa dua juta tahun lalu. Spesies ini mengalami perkawinan silang sehingga menciptakan keturunan baru.

Trueman juga setuju bahwa hobbit termasuk keturunan manusia kuno. Pernyataan ini turut pula diamini oleh Debbie Argue dari ANU.

“Trueman menampilkan hipotesis alternatif bagi perkembangan manusia daripada sekadar pandangan alternatif bagiHomo floresiensis,” kata Argue.

Argue juga melihat adanya kesamaan antara hobbit dengan manusia kuno lainnya dalam penggunaan alat.
Meskipun hobbit memiliki fitur primitif, bentuk kerangka tengkorak spesies ini sedikit mirip dengan keluarga manusia.

“Bentuk otak menjadi sangat penting untuk dipelajari daripada sekadar ukuran otak,” kata Argue lagi.






 








Flashback Tentang Hobit
 

Fosil kerangka kecil ‘hobit’ mirip manusia yang ditemukan di Liang Bua, sebuah gua kapur di Flores, tahun 2003 lalu terus jadi misteri dalam dunia arkeologi, apakah itu fosil anak kecil, atau manusia abnormal?

Pasalnya pemeriksaan tulang mengungkapkan kerangka tersebut bukan seperti manusia pada umumnya.
Fosil  wanita purba yang diperkirakan berusia 18.000 tahun itu jauh lebih kecil dari ukuran manusia purba lainnya.

Arkeolog terkemuka menasbihkan fosil itu sebagai nenek moyang baru manusia, Homo florensiesis yang disama-samakan dalam tokoh kerdil dalam film ‘Lord of The Ring’,  Frodo Baggins dan mendapat julukan ‘hobbit’.
 
Seperti diberitakan Discovery.com, penelitian terbaru yang dimuat dalam Jurnal Boogeography yang dipimpin Hanneke Meijer dari Pusat Penelitian Biodiversiti Belanda, menyajikan alternatif jawaban.

Catatan arkeologi menunjukkan, spesies nenek moyang manusia, ‘homo erectus’ datang ke Flores, Nusa Tenggara Timur, pada masa pertengahan jaman Pleistocene, antara 781.000 dan 126.000 tahun lalu.

Homo floresiensis tidak tampak di masa-masa akhir periode Pleistocene, antara 126.000 dan 12.000 tahun lalu.

Homo Floresiensis

Meijer yakin setelah masa isolasi Pulau Flores, homo erectus beradaptasi dan berkembang menjadi hobbit,  meski banyak arkeolog tak sepakat bahwa manusia purba dari Flores yang berbadan dan berotak kecil itu adalah metamorfosa dari homo erectus.

Kunci untuk memahami hobbit Flores, kata Meijer, adalah dengan mempersempit lingkup cara pandang, yakni fokus pada lingkungannya di Flores.

Dia menjelaskan, di Flores, menurut data fosil, beberapa penduduk pulau, termasuk reptil dan mamalia, memiliki pengalaman pengkerdilan (dwarfism) atau menjadi raksasa (gigantism).

Fakta menunjukan, bahwa kasus-kasus yang terjadi pada hewan yang terisolasi akan mengalami perubahan besar tubuh secara drastis karena perubahan pemangsaan atau sumber makanan.

Alih-alih melihat mundur, arkeolog harus melihat fenomena di Flores sebagai contoh adaptasi evolusioner. (sm/ar/vs/inl/icc.wp.com)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Copyright © Artikel | Berita Unik .