Pada bulan September tahun lalu, teleskop milik Planck berhasil memperlihatkan foto pertamanya yang berupa jalur-jalur cahaya berusia kuno yang muncul di langit. Sekarang, teleskop Planck berhasil mengungkap gambar langit secara keseluruhan. Gambar yang didapatkan menunjukkan apa yang terlihat di luar Bumi oleh instrumen yang sensitif terhadap cahaya pada panjang gelombang yang sangat panjang.
Sebagian besar Galaksi Bima Sakti mendominasi gambar. Garis horizontal cerah berjalan di tengah gambar merupakan piringan sendi utama galaksi dimana terletak Matahari dan Bumi.
Gambar tersebut untuk di bagian atas memperlihatkan ledakan besar dari debu dingin yang mencapai ribuan tahun cahaya sementara di bagian bawah merupakan bidang datar galaksi.
Untuk menganalisa gambar tersebut para ilmuwan akan menghabiskan waktu bertahun-tahun agar lebih memahami bagaimana proses pembentukan alam semesta dapat terbentuk seperti sekarang ini.
“Apa yang Anda lihat adalah struktur galaksi kita dalam bentuk gas dan debu, seakan mengatakan kepada kita bahwa banyak sekali yang terjadi di sekitar Matahari dan itu juga banyak memberitahu kita tentang bagaimana galaksi terbentuk ketika kita bandingkan dengan galaksi lainnya, “kata Profesor Andrew Jaffe, Planck anggota tim dari Imperial College London, kepada BBC News.