Hernandez panik bukan kepalang saat mendengar suara ledakan yang mengerikan di dalam rumahnya, di Kota Guatemala. Ia pun segera berlari keluar rumahnya.
"Ketika kami mendengar ledakan keras, kami pikir tabung gas dari rumah tetangga meledak, atau telah terjadi kecelakaan di jalan," kata Inocenta Hernandez, seperti dikutip dari AFP.
"Kami bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi. Seorang pria mengatakan kepada saya bahwa suara itu datang dari rumah saya, dan kami mencari sampai kita menemukannya di bawah tempat tidur saya," terang wanita 65 tahun ini.
Saat itulah Hernandez menemukan sebuah lubang berdiameter sekitar 3 kaki dengan kedalaman sekitar 40 meter berada persis di bawah ranjang. Hernandez bersyukur kejutan di bawah ranjangnya itu tidak lebih besar.
"Terima kasih Tuhan hanya ada kerusakan materi, karena cucu-cucu saya berlarian di sekitar rumah, ke kamar itu dan keluar ke teras," terangnya.
Lubang besar atau yang biasa disebut sinkholes, memang bukan hal aneh di Guatemala. Sebelumnya pada bulan Mei 2010, sebuah lubang sekitar 60 meter dan 100 meter tiba-tiba muncul di daerah tersebut. Lubang tersebut menelan bangunan dan sebuah persimpangan.
Sinkholes adalah runtuhan tanah alami membentuk lubang di permukaan bumi disebabkan oleh proses Karst atau peleburan kimia batuan karbonat atau proses suffosion misalnya di pasir. Sinkholes dapat bervariasi dalam ukuran dari mulai berdiameter 1 sampai 600 meter (3,3 hingga 2.000 kaki) baik dalam diameter dan kedalaman. Sinkholes terbentuk secara bertahap atau tiba-tiba, dan ditemukan di seluruh dunia