Ada sejumlah besar bukti Aliens terlibat dalam sejarah kita dari lukisan, gulungan, patung, seni, dan cerita-cerita yang kembali ke tanggal awal rekaman paling awal kita sebagai orang-orang di planet ini. Beberapa yang paling terkenal dari karya-karya seni seniman besar sering menggambarkan UFO alien berbeda dan situs paranormal lain yang hanya dapat menjelaskan kunjungan alien tetenga kita.
UFO di lukisan- Madonna dengan Saint Giovannino


Ini adalah lukisan berjudul "Madonna dengan Saint Giovannino" sebuah lukisan dari sekitar abad ke-15 kemungkinan besar dilukis oleh Domenico Ghirlandaio. Lukisan menggambarkan Maria ibu Yesus melihat ke bawah, sementara di latar belakang Anda dapat melihat gambaran yang jelas tentang apa yang tampak sebagai sebuah UFO terbang di atas, sementara seorang pria di atas blok birai matahari dengan tangannya dan menatap benda terbang aneh di langit .
UFO di Lukisan- The Baptism of Christ


Ini adalah lukisan berjudul "Baptisan Kristus" dilukis tahun 1710 oleh Aert de Gelder. Ada banyak UFO aneh dan makhluk Alien dalam seni kuno tetapi tidak sejelas yang satu ini. Anda lihat di langit sebuah pesawat ruang angkasa tak diragukan lagi menyinari Kristus. Hal ini dapat ditafsirkan sebagai Tuhan atau Godly menjadi seperti Malaikat namun kemiripan dengan kerajinan Common ruang UFO atau piring terbang menciptakan banyak keraguan bahwa itu bukan merupakan sinar Tuhan.

UFO pada French Jeton
Jenis uang logam digunakan untuk Jeton fiqure sistem moneter rumit dan mungkin telah digunakan dalam substitusi sah dalam permainan. Khusus ini Jeton dari perancis 1680 menunjukkan apa yang tampak sebagai sebuah UFO terbang di udara dan bahkan lebih menarik prasasti dalam bahasa Latin diterjemahkan menjadi "Ini di sini pada waktu yang tepat".
UFO di lukisa- The Crucifixion
Hanya berjudul "Penyaliban" oleh seniman yang tidak dikenal pada tahun 1350, lukisan ini menggambarkan dua UFO terbang dalam Penyalipan Kristus. Aliens aliens itu terbang di bagian kanan atas dan sudut kiri lukisan itu.
Mahluk Alien Aneh Di lukisan

Lukisan Jepang Dengan UFO-1803
Ini adalah lukisan UFO sangat menarik dari Haratonohama, Hitachi, Jepang pada tahun 1803. Ada sebuah buku yang ditulis tentang itu bahwa kata "dan awak kapal asing" terlihat di pantai Haratonohama, Hitachi, Jepang, dan bahwa kapal itu terbuat dari logam dan kaca dengan tulisan-tulisan aneh di atasnya. Ini adalah lukisan penampakan dari piring terbang menyerupai kapal angkasa.
UFO Terlihat Ketika Perang- 776


Lukisan Besar ini berasal dari sebuah naskah dari abad ke-12 disebut Annales Laurissenses. Hal ini dikatakan pada Sigiburg pengepungan kastil di Perancis, di mana Saxon telah mengepung Prancis dan hendak mengambil alih benteng ketika Flaming Shields melayang di atas gereja. Sachsen berpikir bahwa Prancis dilindungi oleh makhluk-makhluk ini dan melarikan diri. Peristiwa ini terjadi pada tahun 776 dan telah didokumentasikan dengan baik.

Kepala Besar Memanjang- alienkah?

Sementara banyak patung kuno mengatakan ini tidak lebih daripada rambut wanita, itu bisa sangat baik menjadikan mahluk asing sebagai figur dan bagaimana mereka aktif dalam peradaban kita pada saat itu.

Lukisan Musa Menerima 10 Perintah Alah dengan UFO di Udara
Sudah lama berbicara tentang bagaimana Aliens mengunjungi planet ini sejak lama dan membantu memajukan peradaban dan menuntun umat manusia ke dalam masyarakat kita hari ini. Jika memang Musa menerima sepuluh perintah dari Aliens kuno kemudian banyak titik devine Alkitab dan masa lalu dengan mudah bisa dijelaskan. Lukisan ini dari laci kayu sebuah meja yang disimpan di Earls D'Oltremond di Belgia.
Patung Kuno Astronot Alien Ekuador

Sebuah karya seni yang menarik yang ditemukan di Ekuador dari apa yang tampak sebagai laki-laki atau berada di suatu jenis baju ruang angkasa. Lihatlah kemiripan dengan baju ruang angkasa yang dikenakan Astronot sekarang.
UFO Di lukisan Penyaliban - abad ke 17

Sebuah Fresco (yang adalah sebuah lukisan yang dilakukan pada langit-langit atau dinding) di Cathedral di Mtskheta Svetitskhoveli jelas menunjukkan di latar belakang lukisan ini dari dua crusifixtion piring terbang seperti benda dan jika Anda memperbesar wajah Anda dapat melihat pada gambar. Aneh ....
Kapal Belanda Melihat UFO- Lukisan 1660

Dari karya-karya Laksamana Blaeu dalam literatur "Theatrum Orbis Terrarum" Lukisan ini menunjukkan sebuah pertemuan yang terjadi ketika dua kapal Belanda terlihat dua benda berbentuk cakram di langit saat berlayar di atas laut.
Patung UFO Inca Kuno

Patung dari Inca kuno, yang jauh lebih maju daripada peradaban lain yang serupa waktu itu dari segi waktu dan lokasi, berbentuk dua piring terbang. Tidak diragukan lagi, Inca berada di dekat kontak dengan Aliens jika Anda melihat ada khususnya matematika dan astronomi ada grafik dan kalender yang diikuti lebih dari sekedar bulan dan / atau matahari.
Lukisan Dua Aliens
Ini adalah gambar yang indah dari dua orang asing di zaman kuno membuktikan keberadaan ada aliens di antara umat manusia pada saat itu.
Aliens Dan Bayi hibrida
Dalam Seni Patung ini Anda dapat melihat apa yang dilakukan Aliens untuk membuat generasi baru. Dalam pelukan makhluk berkepala besar ini adalah bayi kecil yang menyerupai campuran antara ras manusia dan ras alien.
Sinar Lampu UFO - "The Annunciation" 1486
Dalam Lukisan menakjubkan ini disebut "Kabar Sukacita" dari 1486 oleh Carlo Crivelli. anda melihat gambar menakjubkan cahaya UFO dari atas dan orang-orang dengan wajah berseri-seri menuju sebuah bangunan dan melihat melalui jendela. Sebuah sungai dari Allah atau pesan dari beberapa tempat di luar langit.
Memperdebatkan objek terbang

Sebuah gambar dari Sastra perancis "Le Livre Des bonnes Moeurs" oleh Jacques Legrand. Sebuah buku Dari Perancis 1388. Beberapa berspekulasi bahwa itu adalah sebuah balon tetapi selama rentang waktu itu tidak ada perangkat seperti itu belum.


Kunjungan UFO-08/17/1783 Pada 9:45 pada malam hari di teras Windsor Castle empat orang menyaksikan sebuah benda aneh di langit. Tampaknya berjalan horisontal dengan cakrawala dan bentuk disk. Di bawahnya muncul sebuah bola yang aneh melesat ke timur dan kemudian ke barat selatan menerangi cahaya yang megah yang menerangi seluruh tanah di bawahnya. Ini adalah sketsa dari apa yang terlihat malam itu oleh Thomas dan paul Sandby dua orang yang menyaksikan penampakan itu.


Sekitar 18 Januari 2010 lalu, pesawat ruang angkasa tiga-dimensi NASA yang diperuntukkan untuk memantau matahari mulai merekam kelompok benda terbang UFO raksasa di sekitar matahari.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitIKaMTkBGP8SgSbNMIPNShD8hO0SckVWFI-GizgtTWcnAH_mvX9dO_B-Fw-P1Btll4y8Sbv3uSmrgI0H8byuh6xw5ciFnQEUXCapKCBh-pHpdBa1APyS6g5M4Cr_dZbYniT3CboQR3gAG/s320/ufomatahari.jpg
Menurut seorang pengamat mengatakan bahwa UFO tersebut "tampaknya sedang bergerak, karena dalam sejumlah foto video NASA, mereka berada di lokasi yang berbeda, benda-benda terbang ini sangat besar, yang terkecil mungkin sebesar planet bumi. Jika UFO ini adalah planet atau asteroid yang lebih besar dari komet, maka seharusnya sama seperti dengan kejadian komet yang baru-baru ini terjadi, seharusnya telah ditarik oleh gaya gravitasi matahari yang sangat kuat. "Fisikawan kuantum Nassim Haramein juga menolak dugaan itu adalah komet, dia berkata jika itu adalah sebuah komet, maka komet sebesar itu seharusnya kita dapat dengan jelas melihat ekor kometnya.


Penjelasan NASA: kegagalan peralatan

Menurut laporan jaringan media asing Examiner, pada awalnya NASA masih mempublikasikan foto atau video ini pada situs web-nya, tetapi kemudian mencabutnya dengan suatu alasan yang belum diketahui! Ilmuwan, proyeksi tiga dimensi NASA Dr Joe Gurman menjelaskan bahwa benda-benda UFO ini adalah karena terjadi gangguan pada peralatan NASA, fenomena yang terbentuk akibat super-terkompresi.
Gurman mengatakan, " logger data dari pusat DSN pada 18 Januari 2010 gagal, persis pada hari itu mulai di sekitar matahari muncul gelombang UFO." Gurman mengatakan karena pusat logger data DSN timbul gangguan, foto UFO yang terlihat itu adalah karena dikompresi menjadi "Beacon pattern", bukanlah pemutaran telemetri Image normal. Dia mengatakan bahwa karena adanya perbedaan dalam data kompresi mebuat orang merasakan seperti melihat UFO.
Namun, orang-orang yang menerima surat dari Gurman tidak ada yang menganggap bahwa penjelasan NASA dapat dipercaya.


Peradaban Luar Sedang Mendeteksi dan Memasuki sistem Tata Surya Kita

Fisikawan kuantum Nassim Haramein memperoleh foto dan video asli sebelum NASA menghapusnya, bahkan melakukan sebuah analisis dari sudut pandang fisika kuantum, dia menjelaskan dalam video yang yang berdurasi sekitar 10-menit, UFO yang lebih kecil dan lebih besar dari bumi ini diperkirakan adalah pesawat ruang angkasa raksasa alien atau pesawat ruang angkasa raksasa yang mampu melintasi ruang dan waktu.

Pesawat ruang angkasa asing ini menggunakan matahari sebagai singularitas lubang hitam atau gerbang bintang, untuk mengunjungi tata surya kita. Mr Haramein menganggap data tiga-dimensi pesawat UFO raksasa yang diperoleh NASA ini membuktikan bahwa peradaban extraterrestrial menggunakan kapal terbang sebesar planet bumi ini melalui pintu bintang matahari masuk ke dalam sistem tata surya kita.
Nassim Haramein mengatakan bahwa di sekitar matahari sering muncul UFO. Dan bukan hanya satu, tetapi adalah sebuah formasi lengkap. Sebenarnya, apakah NASA atau Pemerintah Amerika Serikat sangat menyadari hal ini, bahwa ada teknologi yang menguasai peradaban luar bumi yang luar biasa, dan memungkinkan pesawat ruang angkasa untuk menahan suhu tinggi dekat matahari. Namun, Pemerintah Amerika Serikat takut untuk mengakui kenyataan ini, dan masih tidak dapat memutuskan bahwa apa yang akan mereka lakukan.


NASA Sedang Menyembunyikan Apa?

Mengapa NASA harus mengganti materi foto dan video? Apa sebenarnya yang ingin mereka sembunyikan? Apakah umat manusia takut dirinya tidak bisa menghadapi peradaban makhluk luar angkasa berteknologi tinggi seperti ini?
Fisikawan kuantum Nassim Haramein, mengatakan setelah dia melihat benda-benda terbang ini, dia menulis surat melalui e-mail dikirim ke NASA, menanyakan ke orang-orang di NASA benda apakah ini yang mereka perkirakan. Setalah itu NASA kemudian menghapus video di situs web.
Pada tahun 1984,. mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dalam pidato pelantikan presiden, pernah mengatakan kepada publik perkataan seperti ini: "bapak-bapak dan Ibu-ibu, masa depan semua yang tertulis dalam alkitab". Kata-kata Presiden Reagan, membuat media dunia internasional berspekulasi bahwa apa maksud perkataannya itu?

Beberapa orang menduga bahwa kata-kata Reagan mungkin berhubungan dengan prediksi tentang nasib akhir umat manusia. Patut dicatat adalah bahwa setelah Reagan terpilih kembali sebagai presiden, pernah tiga kali dalam kesempatan yang tidak-biasa, mengungkapkan beberapa kekhawatirannya.
Pada tahun 1985, mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan, dalam pertemuan dengan mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev , mengingatkan kepadanya: "manusia harus was-was terhadap ancaman mendadak yang datang dari makhluk tertentu dari planet lain alam semesta."
16 Februari 1987, dalam sebuah konferensi Komite Pusat Partai Komunis Soviet yang diselenggarakan di Kremlin di Moskow, Gorbachev telah mengkonfirmasi: "Dalam pertemuan di Jenewa, presiden AS pernah mengatakan bahwa jika bumi diinvasi oleh makhluk asing, Amerika Serikat dan Uni Soviet harus bersatu untuk melawan invasi yang mirip seperti itu"
21 September 1987, di pertemuan reguler Majelis Umum PBB ke- 43, Presiden Reagan sekali lagi mengingatkan kita: "Ada ancaman yang lebih menakutkan dibandingkan dengan perang berbagai bangsa di bumi dengan dunia luar?"
Kata-kata Presiden Reagan seharusnya tidak hanya di mulut saja, di podium PBB, dia tidak mewakili dirinya sendiri, tetapi atas nama Amerika Serikat, yang didukung oleh kata-katanya sendiri, adalah teknologi antariksa yang kuat di seluruh Amerika Serikat. Apa yang membuat Amerika begitu khawatir?

Bahkan, Uni Soviet sebagai kekuatan ruang angkasa kedua, juga memberikan banyak pandangan yang sama, Gorbachev ketika menginformasikan pandangan ketkia bertemu Presiden Reagan, dia tidak menganggapnya sebagai lelucon, atau menyangkal, tapi dia mengatakan saat ini masih belum diperlukan. Dengan kata lain, Gorbachev dan Reagan sudah tahu banyak mengenai hal ini.


Menyiratkan Luasnya Peradaban Extraterrestrial

Jika data asli NASA (penggantian foto) itu benar, maka 18 Januari 2010 gelombang munculnya ribuan UFO raksasa, itu menunjukkan pengungkapan peradaban luar bumi pada tahun 2010 akan memiliki implikasi luas. Setidaknya ada beberapa hal seperti berikut ini:
Kita tidak bisa mengharapkan NASA untuk mengekspos peradaban extraterrestrial, dan kegagalan peralatan yang dikatakan Gurman tidak masuk akal, sulit diyakini. Dan juga tidak jelas alasannya NASA menghapus foto-foto UFO ini di situsnya, ini jelas menyembunyikan sesuatu.

Fisikawan kuantum Nassim Haramein memberikan penjelasan yang masuk akal: peradaban extraterrestrial sedang mendeteksi dan memasuki tata surya. Ia menganggap, NASA memperoleh data tiga-dimensi UFO raksasa tersebut membuktikan bahwa peradaban luar bumi doperkirakan menggunakan kapal ruang angkasa yang begitu besar melalui pintu bintang matahari atau lubang hitam singularitas masuk ke sistem tata surya kita.
Pada 18 Januari tahun 2010, munculnya sekelompok besar yang diperkirakan armada kapal di sekitar matahari, dapat dikatakan peradaban extraterrestrial yang menampakkan diri, dan dalam peradaban mereka memiliki sebuah pesawat ruang angkasa yang besarnya seukuran bumi.
Pesawat ruang angkasa yang melalui pintu bintang matahari atau titik tunggal ke dalam tata surya, memiliki kapasitas untuk memberikan bantuan darurat kepada manusia pada saat yang diperlukan, sehingga kemampuan seperti ini untuk memecahkan aturan alam semesta, "non-intervensi". 
 
 
Bulan yang biasa kita amati pada malam hari ternyata menyimpan suatu misteri unik yang tetap dipertanyakan oleh para ahli. Keberadaannya, usianya, dan bahkan semua tentang bulan membuat gambaran dari bulan itu sendiri menjadi suatu misteri bagi penduduk bumi.

Dr. Robin Brett dari NASA pernah mengatakan bahwa, “sepertinya lebih mudah menjelaskan mengapa bulan tidak ada daripada mengapa ada bulan.”

Usia Bulan
Salah satu yang paling membingungkan dari bulan adalah usianya. Hampir semua dari bebatuan bulan yang dibawa ke bumi untuk diamati ternyata mempunyai usia 90% lebih tua dibandingkan dengan bebatuan bumi yang paling tua sekalipun. Hingga saat ini bebatuan bumi yang paling tua yang pernah ditemukan adalah yang berumur 3,7 miliar tahun, sedangkan bebatuan bulan ternyata berusia antara 4,3 dan 5,3 miliar tahun. Penelitian tentang bulan ini sekaligus membuat lutut dari para pengagum teori kreasonis (teori penciptaan bumi) sempat gemetar. Dalam bible sendiri dicatat bahwa bulan diciptakan pada hari keempat, dan seharusnya apapun yang ditemukan para ahli diluar sana mengenai bulan akan mengatakan bahwa bulan setidaknya lebih muda dari bumi. Jika dalam beberapa dekade kedepan tidak ditemukan lagi bebatuan bumi yang lebih tua, maka kemungkinan fakta mengenai bulan akan mulai mengolok-olok para pengagum teori kreasonis.

klik utuk perbesar





Bulan Berongga
Ketika akan meninggalkan bulan dalam misi pendaratan di bulan, pesawat apolo 12 melontarkan pesawat pendarat kembali ke bulan, dan dari apa yang dicatat oleh mesin pencatat gempa yang dipasang di bulan, ternyata terjadi gempa yang berlangsung selama lebih dari 15 menit dalam radius 72km dan mengeluarkan dengungan. Sama halnya ketika kita memukul tong kosong dengan martil sekuat tenaga, maka tong tersebut akan mengeluarkan bunyi dari getaran yang dihasilkan. Hal yang sama juga terjadi pada bulan, dan ini telah membuktikan bahwa bulan itu kosong.

Debu yang Hilang
Jika memang bulan memiliki usia seperti bebatuannya yang berhasil diteliti, maka seharusnya ada tumpukan debu yang menutupi permukaannya setebal 180 kaki, namun nyatanya debu yang menutupi permukaan bulan hanya setebal 2 inci.

Berlapiskan Unsur Logam
Komposisi bebatuan bulan ternyata bukan sembarang bebatuan. Ketika para ahli mencoba melakukan pengeboran di bulan mereka terkejut karena mendapati permukaan bulan terlalu sukar untuk ditembus. Setelah diteliti, ternyata terdapat komposisi unsor logam yang sangat keras, yaitu unsur logam titanium, bahan yang sama yang digunakan untuk membuat pesawat antariksa. Kesimpulan mengenai bulan pun semakin bertambah yaitu, bola titanium raksasa yang berongga.

Dewa Anjing Menelan Matahari
Orang dahulu acap kali berhasil mengamati suatu fenomena alam yang aneh, mereka menyebutnya dengan istilah "dewa anjing menelan matahari", di saat itu akan ada benda langit berwarna hitam menutup total matahari, langit siang hari yang terang benderang tiba-tiba menjadi gelap gulita, dipenuhi dengan kelap-kelip bintang, yaitu “gerhana matahari total” yang dikenal oleh ilmuwan sekarang ini. Pada saat gerhana matahari total, benda langit hitam yang kita lihat adalah bulan, ukuran bulan persis bisa menutupi matahari, artinya jika dilihat dari bumi, bulan dan matahari sama besarnya.

Belakangan astronom mendapati, bahwa jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari juga persis 395 kali lipat diameter bulan, maka jika dilihat dari bumi, bulan persis sama besarnya dengan matahari. Diameter bumi adalah 12.756 km, diameter bulan 3.467 km, dan diameter bulan adalah 27%-nya diameter bumi.
Ketika bumi semakin tidak bersahabat bagi kelangsungan hidup umat manusia, maka kita harus melakukan eksodus, mencari tempat lain yang lebih layak untuk ditinggali. Mungkin ini yang akan di lakukan oleh manusia bumi di masa depan. Namun, kemanakah tujuan kita?
Langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tempat tinggal baru bagi manusia selain di bumi ialah dengan cara mencari planet yang dapat dihuni itu sendiri. Masalahnya, perkara mencari planet yang dapat dihuni di luar sana tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/78/TerraformedMars.jpg/300px-TerraformedMars.jpg
Terraformed Mars
Planet Mars dan Europa (bulan Jupiter) merupakan obyek di tata surya kita yang diklaim bersahabat bagi kehidupan manusia karena diyakini memiliki sumber kehidupan, yaitu air.
Tetapi kehidupan kompleks manusia tidak hanya bergantung sepenuhnya pada air, bukan? Bentuk topografi, atmosfer, temperatur dan komposisi udara merupakan beberapa hal lain yang perlu diperhatikan. Untuk dapat menopang kehidupan, suatu planet harus memiliki berbagai kemiripan dengan bumi. Dan di tata surya kita, selain bumi belum ada yang benar-benar dapat kita tinggali.
Mencari planet di luar tata surya (exoplanet) merupakan usaha yang ditempuh oleh para astronom. Mencari planet layak huni di luar tata surya tentunya lebih menyulitkan lagi. Ada beberapa cara untuk mencari planet yang beredar pada bintang induknya di sistem tata surya lain.
Teknik pencarian exoplanet seperti Spektroskopi Doppler, Astrometri, maupun fotometri adalah beberapa metode yang digunakan. Bahkan badan ruang angkasa Amerika, NASA, baru-baru ini telah meluncurkan wahana Kepler untuk membantu mencari jejak-jejak exoplanet di luar sana.
Sejauh ini, dari jajaran exoplanet yang berhasil ditemukan, hanya Gliese 581 d lah planet yang benar-benar menjanjikan. Gliese 581 d atau yang kerap dijuluki sebagai Super Earth merupakan exoplanet sejauh 20 tahun cahaya di rasi bintang Libra. Ia memiliki massa tujuh kali dari bumi dan mengorbit di zona layak huni pada suatu bintang katai merah yang massanya hanya sepertiga Matahari.
Mencari planet layak huni bukanlah satu-satunya jalan untuk mendapat tempat tinggal baru bagi anak cucu kita di masa depan. Salah satu gagasan yang terdengar cukup hebat ialah dengan membuat planet yang dapat dihuni. Ya, kita membuat sendiri planet seperti bumi yang layak ditinggali.
Bagaimana caranya? yaitu dengan Terraforming.

Terraform (berarti “membentuk Bumi”) adalah proses bersifat hipotesis yang mengubah atmosfir, temperatur, topografi permukaan atau ekologi menjadi mirip dengan Bumi sehingga dapat dihuni oleh manusia.
Dengan melakukan terraform pada suatu planet yang dituju, maka akan merubah kondisi planet tersebut sehingga dapat menopang kehidupan manusia. Mars, planet tetangga kita ialah salah satu kandidat terbaik untuk melakukan ini semua.


Konsepsi mengenai proses terraform Mars dalam 4 tahap pembangunan.

Mars adalah planet di tata surya kita yang cukup bersahabat bagi kehidupan. Hasil penelitian yang dilakukan menemukan bukti bahwa pada masa mudanya Mars bersuhu hangat dan memiliki air yang melimpah.
Kemungkinan CO2 yang digunakan untuk menghangatkan planet tersebut di masa silam masih tersimpan di sana. Begitu pula dengan air, mungkin masih tersimpan di tanah beku maupun tudung kutubnya.
Atmosfer Mars dapat diciptakan dengan melepas CO2 yang membeku di tanah dan tudung es kutub. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memuntahkan gas rumah kaca yang kuat.
Mungkin bagunan-bangunan khusus akan dibangun untuk memuntahkan gas rumah kaca tersebut. Sementara cermin-cermin raksasa yang disebar di sana akan memfokuskan sinar matahari ke es agar air mencair.
Ketika CO2 terlepas, kehangatan Mars akan meningkat dan mendorong tekanan ke atmosfer sehingga air pun mengalir. Kemudian dengan menebarkan benih-benih tumbuhan perintis seperti alga dan lumut kerak, serta menebar mikroba dapat menciptakan tanah organik dan menambah sedikit oksigen ke atmosfer.
Dengan demikian rencana penghijauan dengan menanam bibit untuk menciptakan hutan beriklim maupun hutan boreal dapat segera dilakukan.
Ketika tumbuh-tumbuhan mulai menghiasi Mars, kebutuhan energi untuk pemukiman segera dibangun. Tenaga nuklir mungkin sebagai pilihannya. Karena sedikitnya oksigen, penduduk Mars mungkin akan tetap beraktifitas dengan alat bantu pernafasan nantinya.
Mungkin seperti inilah gambaran manusia Mars di masa depan.
Namun itu semua bukanlah pekerjaan instan, perlu waktu beratus-ratus tahun untuk menyulap kondisi Mars menjadi seperti Bumi dan tentu saja, biaya yang besar. Walaupun terraforming ini masih sekedar gagasan yang bersifat hipotesis, nampaknya cukup ditunggu untuk benar-benar direalisasikan ya.


1. Deinocheirus

Satu-satunya fosil yang ditemukan dari Dinosaurus ini hanyalah sepasang lengan dan beberapa bagian tulang belakang. Kemungkinan Deinocheirus merupakan kerabat dari Ornithomimosaur, setidaknya itulah anggapan para ahli paleontologi.
deinoe1-tm
Ia merupakan genus dari Dinosaurus Theropoda besar yang hidup pada periode Cretaceous akhir dan populasinya tersebar di selatan Mongolia. Lengannya mungkin terlalu panjang untuk tubuhnya dan cakar tangannya itu semakin mengindikasikan bahwa dirinya merupakan salah satu Dinosaurus yang mematikan.
Namun sebenarnya, kegunaan “senjata” tersebut masih banyak diperdebatkan. Beberapa peneliti mengatakan cakar itu digunakan sebagai alat utama untuk berburu.
Beberapa lainnya mengatakan cakar terlalu tumpul, sehingga hanya digunakan sebagai senjata defensif. Bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa Deinocheirus menggunakan lengannya yang besar untuk memanjat pohon, meskipun hipotesis ini secara luas diabaikan.

2. Diprotodon

Sebelum manusia pertama menginjakkan kaki di Benua Australia sekitar 40.000 tahun lalu, beraneka ragam hewan berkantung berukuran besar pernah hidup di sana. Salah satu yang terbesar ialah Diprotodon.
diprotodon
Hewan berkantung yang satu ini diperkirakan ukurannya sebesar seekor Kuda Nil dewasa. Dilihat dari bentuk morfologinya, ia terlihat mirip seperti seekor Wombat, yaitu spesies hewan berkantung Australia, namun berukuran raksasa.
Sama seperti kebanyakan hewan-hewan berkantung lainnya, Diprotodon juga mengkonsumsi dedaunan sebagai makanan utamanya. Meskipun mereka bukanlah hewan yang memiliki pergerakan gesit seperti Kanguru, namun ukuran badannya yang besar dan kuat membuat para predator sangat sulit untuk menaklukannya.

3. Moropus

Ketika para ilmuwan menemukan fosil Moropus untuk pertama kalinya, mereka seakan sulit mempercayai bentuk morfologi dari makhluk yang satu ini. Hewan purba dengan bentuk kepala menyerupai kepala kuda ini benar-benar memiliki bentuk tubuh yang aneh.
moropus-copy
Para Ilmuwan mendeskripsikannya sebagai “campuran” dari tiga binatang, yaitu Kuda, Jerapah kerdil, dan Beruang. Kepalanya yang mirip kuda serta badannya yang menyerupai badan seekor beruang dihubungkan oleh leher yang lumayan panjang bak leher jerapah kerdil.
Dengan kuku-kukunya yang panjang nan tajam, serta kemampuan berlari dengan baik tentunya ia memiliki pertahanan diri yang baik untuk menghindari ancaman para predator. Moropus hidup di wilayah Asia selatan dan barat sekitar 12.000 tahun lalu.

4. Ambulocetus

Inilah salah satu makhluk purba yang banyak diklaim para penganut Neo-Darwinisme sebagai bukti kuat periode transisi spesies makhluk laut ke darat. Ambulocetus, hewan purba dengan perawakan mirip campuran nenek moyang paus dan berang-berang hidup di wilayah yang kini disebut sebagai Pakistan modern sekitar 50 juta tahun lalu.
310889932_6f557c15c3_o
Panjang tubuh seekor Ambulotecetus dewasa diperkirakan sekitar 12 kaki. Bentuk kepalanya besar dengan rahang yang panjang. Gigi-gigi tajamnya didesain untuk menangkap dan mencengkram mangsanya. Didalam air, ia dapat bergerak dengan gesit berkat bantuan ekornya yang digunakan sebagai “motor” bagi tubuhnya.

5. Lystrosaurus

Sebelum kemunculan Dinosaurus, kehidupan makhluk di Bumi pernah diramaikan oleh beberapa hewan aneh yang menyerupai reptil. Salah satunya ialah Lystrosaurus.
lystrosaurus
Hewan purba yang cukup menarik karena bentuk tubuhnya yang aneh ini hidup di habitat berawa-rawa, namun ia juga tidak masalah jika harus terpaksa mendiami tempat-tempat yang tergolong kering. Lystrosaurus diperkirakan mendiami bumi sekitar 230 juta tahun yang lalu.

6. Phorusrhacos

Sekitar 20 juta tahun yang lalu, Amerika selatan merupakan daratan yang memiliki begitu banyak variasi spesies burung dan mamalia. Salah satunya yang cukup terkenal ialah spesies burung karnivora bernama Phorusrhacos.
evi_phorusrhacos_large
Ia adalah spesies burung yang tidak dapat terbang. Tinggi badannya bisa mencapai 10 kaki (3 meter). Meskipun tidak dapat terbang, mereka adalah pelari-pelari cepat. Ini menjadikan Phorusrhacos dapat dengan mudah untuk menangkap mangsanya.
Spesies Phorusrhacos diperkirakan eksis hingga 3 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan memperkirakan kepunahan Phorusrhacos disebabkan oleh munculnya beberapa predator lain yang bermigrasi dari Amrika Utara ke Selatan setelah keduanya dihubungkan oleh daratan Amerika tengah yang muncul ke daratan.

7. Mammoth

Saya yakin pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan hewan legendaris yang satu ini. Mammoth merupakan salah satu hewan purba yang begitu populer. Fisiknya menyerupai gajah namun memiliki bulu lebat disekujur tubuhnya.
JB003562
Perawakannya yang besar serta tambahan “senjata” berupa gading yang begitu panjang membuatnya begitu sulit untuk ditaklukkan predator manapun. Lukisan-lukisan yang di goreskan pada dinding-dinding gua oleh para manusia purba banyak menggambarkan betapa sulitnya hewan ini untuk ditaklukkan oleh mereka.
Mammoth merupakan hewan yang mendiami sekitar pulau Wrangel di pesisir utara Siberia. Banyak Ilmuwan percaya, generasi terakhir Mammoth masih dapat dijumpai sekitar 4000 tahun yang lalu saat konstruksi piramida Khufu di Giza, Mesir telah selesai dibangun.

8. Harimau Gigi Pedang

Mereka merupakan salah satu hewan zaman es yang begitu terkenal. Salah satu predator terganas nan mematikan yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Harimau Gigi Pedang mendiami wilayah barat Amerika Serikat pada akhir zaman es, tetapi mereka juga tersebar di beberapa wilayah Amerika Utara lainnya serta beberapa berdiam di wilayah Amerika Selatan.
10_000_bc-2
Diketahui, terdapat 2 Genus dari hewan ini, yaitu Genus Smilodon dan Genus Homotherium. Pada umumnya jenis dari Genus Smilidon panjang taringnya bisa mencapai lebih dari 18 centimeter, sedangkan untuk genus Homotherium memiliki panjang taring sekitar 10 centimeter. Hewan ini memburu kuda, banteng, antelope sebagai makanannya.

9. Deinotherium

Deinotherium merupakan salah satu mamalia darat terbesar yang pernah menginjakkan kakinya di Bumi. Makhluk prasejarah yang hidup di kala Miosen tengah hingga awal Pleistosen ini pada umumnya memiliki tinggi 3,5 - 4,5 meter (ukuran Deinotherium dewasa) dengan berat berkisar antara 5 - 14 ton.
deinotherium_small-tm
Deinotherium yang merupakan kerabat dekat gajah modern pada dahulu kala hidup tersebar di beberapa wilayah Asia, afrika, dan Eropa. Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan gajah modern, hanya saja ia memiliki belalai yang lebih pendek dan gading yang terletak di rahang bagian bawah.
Gading ini mungkin digunakan sebagai alat untuk menggali tanah untuk mendapatkan akses ke akar-akaran dan sayuran. Genus Deinotherium memiliki tiga spesies yang telah dikenali, dan semuanya memiliki ukuran yang besar. Spesies itu diataranya Deinotherium giganteus, Deinotherium indicum, dan Deinotherium bozasi.

10. Therizinosauridae

Therizinosauridae merupakan Dinosaurus dari keluarga Theropoda yang hidup pada akhir periode Cretaceous (99.6 - 65.5 juta tahun silam). Tidak seperti kebanyakan Theropoda yang merupakan karnivora, Therizinosauridae adalah herbivora (walaupun beberapa diantaranya diketahui sebagai omnivora).
therizinosaurusJC
Perlu digaris bawahi, Therizinosauridae merupakan nama dari suatu familia dalam klasifikasi ilmiah. Nama ini pertama kali digunakan oleh Evgeny Maleev pada tahun 1954 untuk memasukkan Therizinosaurus cheloniformis (Jenis Theropoda yang masih memiliki banyak teka-teki) kedalam suatu familia bersama dengan Segnosaurus dan Nothronychus.
Keluarga Therizinosauridae memiliki bentuk fisik yang eksentrik. Pada umumnya mereka berleher panjang dan memiliki bulu. Selain itu cakar-cakar mereka juga cukup besar, mungkin ada yang lebih dari satu meter panjangnya.

11. Epidexipteryx

Epidexipteryx adalah genus Dinosaurus maniraptorian kecil. Hewan prasejarah yang hidup di wilayah China sekitar 152 - 168 juta tahun silam ini merupakan salah satu Dinosaurus terkecil yang pernah ada.
dinocomp-tm
Ukuran dewasanya hanya mencapai 10 inci (kurang lebih seukuran burung merpati). Salah satu daya tarik dari Epidexipteryx adalah empat bulu panjang yang tumbuh di bagian ekornya.
Tidak seperti bulu yang biasa kita temui pada hewan-hewan kelas aves, struktur bulu pada Epidexipteryx ini layaknya seperti satu lembaran pita yang berdiri tegak memanjang ke atas. Namun karena kurangnya remiges (bulu sayap) membuat hewan ini tidak dapat terbang.

12. Longisquama insignis

Hidup pada pertengahan hingga akhir periode Triassic (230 – 225 juta tahun silam), Longisquama insignis merupakan kadal purba yang begitu menarik karena ia memiliki serangkaian “bulu” panjang yang berdiri tegak disepanjang punggungnya.
Struktur “bulu” tersebut hingga kini masih menjadi bahan perdebatan dikalangan para peneliti. Beberapa peneliti meyakini bahwa struktur panjang yang tumbuh di punggung Longisquama bukanlah sejenis bulu, melainkan sisik yang umumnya dapat kita temukan pada reptil seperti Iguana.
longisquama-tm
Bedanya sisik pada Lingisquama lebih panjang dan berbentuk sedikit janggal. Namun menurut pendapat ahli paleontologi, N. Frasher didalam bukunya Dawn of The Dinosaurs: Life in the Triassic, struktur memanjang tersebut bukanlah bagian dari tubuhnya.
Struktur ini kemungkinan hanyalah sejenis tumbuhan pakis yang ikut menjadi fosil bersamanya lalu kemudian disalahtafsirkan. Pendapat Frasher mungkin diperkuat oleh fakta struktur fosil yang ditemukan pada beberapa hewan memang sering tidak ada kaitannya dengan fosil hewan tersebut.

13. Sharovipteryx

Sharovipteryx merupakan reptil yang hidup sejaman dengan Longisquama, yakni pada pertengahan hingga akhir Triassic. Makhluk purba yang memiliki panjang tubuh sekitar delapan inci dengan berat 7,5 gram ini sangat unik karena ia memiliki ukuran kaki belakang yang sangat lebar dibanding kaki depannya.
Kaki belakang yang begitu lebar, ditambah dengan adanya membran yang tumbuh diantaranya membuat ia seolah-olah memiliki sayap yang dapat digunakan untuk terbang. Walaupun pada kenyataannya hewan ini memang tidak dapat terbang layaknya burung, namun bukan berarti bentangan selaput sayap pada kakinya itu menjadi tidak berguna.
dinocomp-tm
Penelitian terbaru menyebutkan berkat selaput sayap ini, Sharovipteryx dapat lebih gesit pada saat meluncur dari suatu tempat ke tempat lainnya dikarenakan mekanisme kerjanya yang sangat mirip dengan delta wing pada pesawat tempur modern.
Beberapa peneliti menganggap hewan ini mungkin memiliki hubungan yang erat dengan pterosaurus mengingat meraka sama-sama memiliki membran penerbangan yang tumbuh diantara kedua kakinya, walaupun hal ini masih sangat kontroversial.

14. Pterodaustro

Pterodaustro memiliki tengkorak yang sangat panjang, yakni sekitar 29 cm. Moncongnya mendominasi 85% dari total panjang tengkorak. Keanehan bentuk fisiknya yang lain yaitu set gigi yang tidak biasa.
picture-1-139-tm
Gigi yang tumbuh dirahang bagian bawah bagaikan ribuan sekat bulu yang kemungkinan ia gunakan sebagai alat untuk menyaring plankton, ganggang, maupun makhkluk kecil lainnya dari air.
Gigi yang jumlahnya ribuan tersebut tumbuh dalam dua alur panjang yang sejajar dengan tepi rahang. Panjangnya sekitar 3 cm dengan lebar antara 0,2 - 0, 3 milimeter. Awalnya diduga struktur ini bukanlah gigi, namun setelah dilakukan beberapa penelitian dugaan tersebut akhirnya luntur. Struktur itu benar-benar merupakan gigi normal karena terdapat enamel, dentin dan pulpa.

15. Microraptor

Genus Microraptor merupakan salah satu jajaran Dinosaurus kecil. Mereka hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu dan populasinya tersebar di beberapa wilayah China. Jenis ini umumnya memiliki empat buah sayap dengan satu ekor yang memanjang.
Kendati memiliki dua pasang sayap, Microraptor tidak dapat terbang. Sebaliknya, ia mungkin hanya meluncur dari suatu tempat ke tempat lainnya seperti seekor tupai terbang.
microraptor_3_-tm
Sebagian kalangan evolusionis menganggap hewan ini merupakan makluk peralihan dinosaurus ke burung, dimana dengan kemampuan meluncurnya itu dapat berkembang menjadi sistem penerbangan.
Beberapa peneliti berpendapat, hewan ini kemungkinan banyak menghabiskan hidupnya di pepohonan, merujuk fakta bahwa sayap Microraptor menghalangi kemampuan mereka untuk berjalan di atas tanah.

16. Amphicoelias fragillimus

Fosil yang sukar dipahami ini ditemukan oleh ahli paleontologi terkenal Edward Drinker Cope. Cope telah banyak menemukan fosil-fosil prasejarah, namun yang satu ini adalah yang paling aneh.
800px-human-amphicoelias_size_comparison-tm
Bagaimana tidak? satu-satunya fosil aneh tersebut ialah potongan tulang belakang yang memiliki panjang keseluruahan diperkirakan 40 - 60 meter. Apabila ukuran ini benar-benar valid, itu menjadikan Amphicoelias fragillimus mungkin merupakan makhluk terpanjang dan terberat yang pernah ada (bersaing dengan paus biru dan Argentinosaurus).
Namun sekali lagi, fosil tersebut masih banyak menjadi perdebatan karena sulitnya untuk mengidentifikasi dari penemuan fosilnya yang sangat-sangat minim. Apakah makhluk ini merupakan hewan terbesar yang pernah berjalan di bumi ataukah hanya kesalah pahaman dan hanya sekedar tipuan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Copyright © Artikel | Berita Unik .