1. Ronda (Spain)

Terletak didaerah pegunungan di ketinggian 750 meter diatas permukaan laut. Ronda terletak di di propinsi Malaga diatas tebing curam berkedalaman 100 meter yang bernama " El Tajo " Kota Ini di bangun pada abad ke-18


2. Bonifacio (Corsica): 70 meter Diatas Laut Mediterania



Bonafacio terletak di selatan pulau Corsica merupakan komunitas terpadat di pulau tersebut. Kota ini terletak di bibir tebing yg berketinggian 70 meter di atas permukaan laut yang dinamai ''white limestone cliffs'', diterpa angin dan gelombang dari laut mediterania. Tempat ini merupakan rumah dari yacht-yacht mewah dari sluruh dunia.



3. Castellfolit de la Roca (Spain): 50 meter diatas Tebing Batu Yang Terjal

Kota ini terletak dikelilingi oleh sungai Fluvià dan Toronel(dibawah tebing tentunya)


4. Santorini (Greece): 300 meter diatas permukaan laut(high Paradise)


Terletak di 200 km sebelah selatan dari pulau utama di yunani, pulau ini terbentuk akibat letusan gunung api. Pemandangan malam hari dari kota ini sangat spektakuler



5. Manarola (Italy): Kota yang Paling Berbahaya Di Itali


Kota ini sangat menyeramkan karna terletak di tebing yang curam dan terjal. kota ini telah dibangun sejak jaman romawi kuno




Adakah burung yang memiliki baris gigi di mulutnya? Sepengetahuan kita tidak ada. Tetapi, seekor bangkai burung misterius yang bergigi dilaporkan telah ditemukan di kota Meshginsharhr di barat laut propinsi Ardebil, Iran.

Para penduduk lokal menemukan bangkai burung tersebut pada hari minggu tanggal 8 Mei 2011. Burung itu terlihat seperti baru mati beberapa hari karena sisa-sisa bulunya masih bisa terlihat dengan jelas. Demikian dilaporkan kantor berita IRNA.


Sebuah tim kecil dari organisasi perlindungan lingkungan Iran (EPO) segera dikirim ke wilayah itu untuk menyelidiki kebenaran berita tersebut.

Salah seorang penduduk dilaporkan telah menyembunyikan bangkai itu dan tim dari EPO sedang berusaha menemukannya. Walaupun belum menemukannya, tim itu berhasil mendapatkan foto bangkai tersebut dari penduduk lokal.

Tim itu juga mendapatkan laporan dari para penduduk lokal yang menyebutkan kalau burung itu tinggal di gua dekat desa mereka.

Bangkai misterius itu memiliki tengkorak seperti anjing dengan gigi taring yang besar. Namun tubuhnya terlihat seperti seekor burung yang tidak bisa terbang. Para peneliti mengatakan kalau bangkai itu tidak sesuai dengan spesies burung yang dikenal. Jadi, penelitian lebih lanjut akan segera dilakukan dan verifikasi dari ornitologist akan segera diminta.

Menarik.

Namun kasus ini sepertinya memiliki unsur rekayasa. Yang paling mencolok adalah hilangnya bangkai misterius tersebut di awal penyelidikan sehingga tidak bisa diteliti lebih lanjut. Jika bangkai ini adalah rekayasa, maka bisa jadi pembuatnya menggabungkan badan seekor burung dengan kepala seekor anjing


Tengkorak seekor anjing
Di bawah ini adalah cuplikan mengenai penemuan bangkai itu dari media setempat. Saya tidak mengerti bahasa yang digunakan oleh reporternya, tetapi, jika melihat cuplikan gambarnya, sepertinya bangkai burung yang disembunyikan tersebut telah berhasil ditemukan kembali. Kali ini mungkin para peneliti dapat mulai bekerja untuk menentukan keasliannya.


Ini screenshot dari bangkai yang telah ditemukan:

Akan sangat menarik jika di kemudian hari burung tersebut terbukti bukan sebagai rekayasa. Itu artinya kita akan memiliki burung bergigi untuk pertama kalinya.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita dapat mendengar kabarnya.
Secara keseluruhan, bentuk jam tangan ini memang tidak aneh. Yang aneh justru adalah layar jam sama sekali tak mirip jam tangan. Tidak ada jarum jam atau LCD yang menunjukkan waktu secara digital. Yang ada justru serangkaian bar dalam 3 warna berbeda. Sebenarnya mungkin tak terlalu sulit untuk memahami cara jam tangan produksi TokyoFlash ini. 
Deretan bar berwarna orange yang melingkar di bagian paling luar layar adalah penunjuk jam yang bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Sementara deretan bar berwarna merah yang ada di sebelah dalam mewakili satuan per lima menit. Jadi dalam waktu 60 menit, ke-12 lingkaran tersebut akan menyala semua.

Sedangkan 4 bar berwarna hijau yang ada di bagian atas mewakili satuan menit.Dalam situs resminya, sang produsen, TokyoFlash memasang filosofi bahwa mereka hanya memproduksi jam tangan dengan desain unik. Mereka tidak tertarik untuk membuat desain jam tangan umum seperti perusahaan lain. Apapun filosofinya, yang jelas TokyoFlash menjual Galaxy ini dengan harga 13.900 Yen atau sekitar Rp.1.200.000.

Mahal? Langsung aja ke TKP di http://jamtanganunik.blogspot.com/ ,meskipun replika tapi fitur dan ketahanannya boleh di adu. Yang pasti kalo ada yang terjangkau,ngapain beli yang mahal.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Copyright © Artikel | Berita Unik .