Jika mahluk luar angkasa alias alien datang ke bumi, paling tidak sudah ada pejabat yang akan menyambutnya mewakili Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ya, badan dunia itu akan memilih seorang ahli astrofisika untuk menjadi penghubung.
Marzlan Othman, seperti yang dikabarkan Daily Mail, diharapkan akan mengemban tugas mengkoordinasikan respon manusia terhadap kunjungan alien jika langkah itu satu saat diperlukan.
Perempuan asal Malaysia berusia 58 tahun itu akan berbicara dalam sebuah konfrensi minggu depan terkait penemuan ratusan planet yang mengorbiti beberapa bintang yang kemudian menjadikan kemungkinan kehidupan selain di bumi semakin besar. Othman sekarang sedang menjabat sebagai pemimpin lembaga luar angkasa PBB, United Nations' Office for Outer Space Affairs (Unoosa). Dalam sebuah kesempatan ia pernah mengatakan bahwa manusia perlu bersiap untuk menghadapi pertemuan dengan alien.
"Riset yang berkesinambungan tentang komunikasi luar angkasa oleh beberapa lembaga mengemban harapan bahwa suatu hari manusia akan menerima sinyal dari luar angkasa," kata Othman.
"Ketika kita melakukannya, kita telah harus mempunyai respons terkordinasi yang memperhatikan segala sesuatu yang mungkin sensitif dengan mahluk-mahluk itu," tambah Othman. "PBB adalah mekanisme yang telah siap untuk kordinasi seperti itu," ujarnya.
Rencana menjadikan UNOOSA badan kordinasi untuk berkomunikasi dengan alien akan menjadi perdebatan komite ilmuwan PBB. Jika gagasan itu diterima, maka akan diteruskan ke Sidang Umum PBB.
April silam Professor Stephen Hawking mewanti-wanti jika nanti terjadi persentuhan dengan kehidupan luar angkasa maka itu tampaknya bukan hubungan yang bersahabat.
Dalam sebuah tayangan dokumenter, ilmuwan berusia 58 tahun itu mengungkapkan bayangannya bagaimana alien akan datang menggunakan armada pesawat yang besar dan bisa berusaha untuk menjajah bumi.
"Kita perlu berkaca pada diri kita sendiri untuk melihat betapa cerdasnya kehidupan berkembang menjadi sesuatu yang kita tidak ingin kita temui," ulas Hawking.
"Saya membayangkan mereka (alien) datang menggunakan armada pesawat yang besar, memanfaatkan semua sumber daya dari planet mereka. Alien yang lebih hebat lagi mungkin bertipe nomaden, yang mencari, menaklukkan, dan menjajah planet apa saja yang mereka temui," papar Hawking lebih jauh.
"Akan terlalu berisiko untuk mencoba berhubungan dengan alien, jika alien pada akhirnya mengunjungi kita saya kira hasilnya sama seperti ketika Christopher Columbus mendarat pertama kali di Amerika, yang tidak memberi hasil yang bagus bagi orang-orang asli Amerika," Hawking memperingatkan.
Marzlan Othman, seperti yang dikabarkan Daily Mail, diharapkan akan mengemban tugas mengkoordinasikan respon manusia terhadap kunjungan alien jika langkah itu satu saat diperlukan.
Perempuan asal Malaysia berusia 58 tahun itu akan berbicara dalam sebuah konfrensi minggu depan terkait penemuan ratusan planet yang mengorbiti beberapa bintang yang kemudian menjadikan kemungkinan kehidupan selain di bumi semakin besar. Othman sekarang sedang menjabat sebagai pemimpin lembaga luar angkasa PBB, United Nations' Office for Outer Space Affairs (Unoosa). Dalam sebuah kesempatan ia pernah mengatakan bahwa manusia perlu bersiap untuk menghadapi pertemuan dengan alien.
"Riset yang berkesinambungan tentang komunikasi luar angkasa oleh beberapa lembaga mengemban harapan bahwa suatu hari manusia akan menerima sinyal dari luar angkasa," kata Othman.
"Ketika kita melakukannya, kita telah harus mempunyai respons terkordinasi yang memperhatikan segala sesuatu yang mungkin sensitif dengan mahluk-mahluk itu," tambah Othman. "PBB adalah mekanisme yang telah siap untuk kordinasi seperti itu," ujarnya.
Rencana menjadikan UNOOSA badan kordinasi untuk berkomunikasi dengan alien akan menjadi perdebatan komite ilmuwan PBB. Jika gagasan itu diterima, maka akan diteruskan ke Sidang Umum PBB.
April silam Professor Stephen Hawking mewanti-wanti jika nanti terjadi persentuhan dengan kehidupan luar angkasa maka itu tampaknya bukan hubungan yang bersahabat.
Dalam sebuah tayangan dokumenter, ilmuwan berusia 58 tahun itu mengungkapkan bayangannya bagaimana alien akan datang menggunakan armada pesawat yang besar dan bisa berusaha untuk menjajah bumi.
"Kita perlu berkaca pada diri kita sendiri untuk melihat betapa cerdasnya kehidupan berkembang menjadi sesuatu yang kita tidak ingin kita temui," ulas Hawking.
"Saya membayangkan mereka (alien) datang menggunakan armada pesawat yang besar, memanfaatkan semua sumber daya dari planet mereka. Alien yang lebih hebat lagi mungkin bertipe nomaden, yang mencari, menaklukkan, dan menjajah planet apa saja yang mereka temui," papar Hawking lebih jauh.
"Akan terlalu berisiko untuk mencoba berhubungan dengan alien, jika alien pada akhirnya mengunjungi kita saya kira hasilnya sama seperti ketika Christopher Columbus mendarat pertama kali di Amerika, yang tidak memberi hasil yang bagus bagi orang-orang asli Amerika," Hawking memperingatkan.