Sebelum motor unik yang diberi nama Ryno ini lahir tercatat memang banyak motor yang menggunakan roda tunggal seperti UNO. Tapi UNO bisa bertransformasi dari motor roda tunggal menjadi sebuah motor konvensional sementara Ryno seumur hidupnya ditakdirkan sebagai motor beroda satu.

Kendaraan unik ini juga dilengkapi indikator layaknya sebuah sepeda motor. Twin headlamp terlihat di bagian depan dan lampu sen sebagi penunjuk arah, namun sayang Ryno tidak dilengkapi spion yang berfungsi melihat kendaraan yang berada di belakangnya.

Dengan hanya memiliki roda tunggal, para pengendaranya tentu harus memiliki keseimbangan yang istimewa. Dengan tubuh mungil dan kompak, Ryno pun mampu melakukan aksi selap selip dengan lebih lincah dibandingkan sepeda motor pada umumnya.

Tubuhnya ringkas meski tetap memiliki stang dan jok untuk pengendara.

Bahkan saking ringkasnya, bagi para pemiliknya yang tinggal di apertemen, tubuh mungil motor ini bisa dimasukkan ke lift untuk kemudian dibawa masuk ke kamar. Apalagi berat motor ini hanya 57 kg saja.

Motor unik yang diciptakan di Portland Oregon, Amerika Serikat ini mampu berlari hingga kecepatan 40 km/jam.

Kecepatan itu mampu digapai Ryno berkat baterai lithium-iron-phosphate yang mampu membawa motor unik ini menjelajah 48 km jalan. Ketika energi dalam baterai habis, sang pemilik tinggal mencari soket listrik untuk men-charge motor ini selama 1,5 jam saja.

Saat ini Ryno Motors sedang dalam proses merakit 50 unit motor unik ini dengan perkiraan harga jual sekitar US$ 25 ribu atau sekitar Rp 224,1 jutaan. Ketika akan diproduksi massal nanti, harganya diperkirakan akan naik sekitar US$ 3.500 (Rp 31,3 jutaan) dari harga tadi.Bila di sirkus ada sepeda roda satu, hal itu nampaknya juga sudah melebar ke dunia otomotif. Sebab kini ada motor yang hanya memiliki roda satu.