“Setelah 53 tahun melakukan penyelidikan, saya yakin saat ini kita sedang menghadapi Cosmic Watergate” (Stanton Friedman, ahli fisika nuklir)
California, USA – Setelah setengah abad penyelidikan, seorang ahli fisika nuklir yang pernah bekerja pada roket fisi dan fusi, mengatakan UFO benar-benar ada dan pemerintah AS mengetahui soal ini sejak 1947.“Beberapa UFO adalah pesawat luar angkasa yang dikontrol secara cerdas dari luar bumi,” kata Stanton Friedman kepada AOL News yang menyebut upaya menutup-nutupi UFO itu sebagai cerita terbesar sepanjang milenium.
Tapi tak semua “jenis UFO” pernah ke Bumi. Ada beberapa UFO dari luar angkasa yang hanya dikirim berdasarkan jenis wahananya, diantaranya yang paling sering dilaporkan ada tiga jenis dan satu jenis yang jarang dilaporkan:
1. Probe
UFO jenis ini biasanya berukuran kecil dan berbentuk bulat; garis tengah mulai belasan cm hingga dibawah 1 m. Probe UFO adalah UFO untuk mengintai, yang diluncurkan oleh wahana UFO yang lebih besar.
Biasanya diketahui mengiringi penerbangan benda-benda terbang buatan manusia, mulai dari pesawat komersil, pesawat tempur, hingga peluru kendali dan roket.
Dalam kemunculannya, UFO jenis ini biasanya mengikuti secara lekat obyek dampingannya selama beberapa waktu, dan kemudian melesat terbang menjauh hilang dari pandangan. Contoh yang paling terkenal adalah fenomena “Foo Fighters” pada era Perang Dunia II.
Tugas utama Probe diduga adalah penginderaan untuk pengumpulan data teknis, karena itulah mereka seringkali teramati muncul mengiringi benda-benda hasil teknologi canggih.
2. Drone
UFO jenis ini biasanya memiliki ukuran lebih besar daripada Probe, hingga ke ukuran yang memungkinkan adanya pilot atau penumpang; namun demikian sebenarnya mereka adalah pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh.
UFO jenis ini biasanya memiliki bentuk yang sederhana, geometris, atau tidak jelas karena jenis pencahayaan iluminasi yang mereka miliki; pesawat yang memancarkan cahaya, bukan pesawat yang memiliki lampu.
Salahsatu keistimewaan UFO jenis ini adalah mereka dapat berubah bentuk (morphing) dan membelah diri. Tugas dari Drone diduga adalah pengamatan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, atau data yang dicari adalah dari jenis yang lebih kompleks, terhadap beragam obyek di suatu lokasi misalnya.
Drone seringkali teramati muncul mengamati instalasi sipil maupun militer yang dianggap penting dan memiliki keterkaitan dengan teknologi tinggi, misalnya bandara udara, kilang minyak, pembangkit listrik, hingga ke silo rudal, dan instalasi nuklir.
3. Scout
Ufo jenis ini biasanya memiliki ukuran sedang, lebih besar dari drone, dan bisa ditumpangi oleh beberapa penumpang; masih memiliki bentuk yang geometris namun dengan komponen dan detail yang lebih kompleks dan mengindikasikan adanya kokpit atau ruangan berpenumpang.
UFO jenis ini pula biasanya memiliki kemampuan cloaking (menghilang), visual dan radar, namun kemampuan ini bukanlah fitur default karena banyak UFO jenis ini awalnya terdeteksi radar atau visual dan baru menghilang dari deteksi setelah beberapa waktu atau setelah dikejar.
Kala menghilang, banyak saksi melaporkan UFO yang “lenyap” didepan mata mereka, baik sekejap mata maupun yang dalam tahapan gradasi. Karena karakteristik cloaking hanya sekedar menyamarkan, maka UFO jenis ini masih rentan terhadap faktor fisik, baik buatan manusia (senjata), maupun alamiah (badai, petir).
Karena berpenumpang maka UFO jenis ini tidak bisa membelah diri atau melakukan morphing secara radikal. Scout biasanya dikirimkan untuk tugas pemantauan non-teknis, intel, atau yang membutuhkan interaksi terhadap mahluk hidup, termasuk manusia. Scout adalah jenis yang paling sering jatuh, dan seringkali terlihat setelah penampakan Ufonaut di suatu daerah.
4. Tactical Ship
UFO jenis ini sangat jarang dilaporkan karena akan lebih mudah terlihat dikarenakan memiliki ukuran yang besar, dengan garis tengah atau panjang yang bisa mencapai 30m.
Bentuk yang lazim dijumpai adalah piringan (disc), cerutu (cigar), dan segitiga (triangle). UFO jenis ini memiliki penumpang dalam jumlah banyak, dan biasanya tidak terlibat langsung dalam suatu aktivitas tertentu, selain mengamati dari jarak dekat obyek penelitiannya.
Tactical ship diperkirakan memiliki fungsi sebagai koordinator dari armada UFO yang lebih kecil. UFO jenis ini seringkali dikabarkan mengejutkan pesawat terbang komersil dengan kemunculannya yang tiba-tiba; dengan kecepatan yang luar biasa melesat seakan hendak menabrakkan diri, namun kemudian berhenti hanya beberapa meter saja dari pesawat tersebut dan mengiringinya untuk beberapa waktu; sebelum akhirnya melesat meninggalkan pesawat dan menghilang dari pandangan. Pesawat jenis ini terdeteksi bisa memiliki kecepatan hingga sekitar Mach 90 di dalam atmosfer Bumi.
Stanton Friedman pernah bekerja selama 14 tahun sebagai ahli fisika nuklir bagi perusahaan seperti General Electric, General Motor, Westinghouse dan Aerojet General Nucleonics, di mana dia tergabung dalam program tingkat tinggi termasuk pesawat nuklir dan roket fusi dan fisi.
Pada tahun 1958, keberadaan UFO mulai menarik perhatiannya, dan Friedman kemudian mempelajari materi ini dengan lebih dari 700 akademisi dan kelompok profesional di 50 negara seluruh dunia.
“Setelah 53 tahun melakukan penyelidikan, saya yakin saat ini kita sedang menghadapi Cosmic Watergate,” ujarnya, diberitakan AOL News.
“Ini berarti hanya sedikit orang di pemerintahan yang tahu bahwa setidaknya sejak 1947, beberapa UFO berupa pesawat luar angkasa.”
Dalam buku terbaru Friedman, Science Was Wrong, dia menulis, “Di sini tidak ada kesalahan ataupun pernyataan negatif dari kelompok penentang maupun individu yang membantah bukti yang mendukung pernyataan bahwa memang beberapa UFO berasal dari luar angkasa.”
Meskipun beberapa ilmuwan selama bertahun-tahun menyebutkan bahwa bumi memang telah dikunjungi oleh makhluk asing, Friedman adalah ilmuwan yang paling vokal menyangkut hal itu.
Dia begitu kesal dengan sikap ilmuwan yang menggunakan radio dan teleskop optik dalam pencarian makhluk cerdas di luar bumi, SETI Institute di California, misalnya.
“Yang benar-benar mengganggu saya adalah bahwa orang-orang SETI akan mengatakan tidak ada bukti UFO. Yah, mereka tentu tidak memiliki referensi apapun, sehingga disebut bahwa mereka memang tidak ada? Ini yang salah!”. (sm/ar/inl/dlm/klb/icc.wp.com)