1. Pan Am vs KLM (583 orang tewas)
Kecelakaan pesawat terbang terburuk dalam sejarah terjadi pada 27 Maret 1977, yakni ketika dua pesawat Boeing 747 yaitu pesawat Pan Am dengan nomor penerbangan 1736 dan pesawat KLM nomor penerbangan 4805 bertabrakan di landasan pacu Bandar Udara Internasional Los Rodeos di Tenerife, Kepulauan Canary. Awal kecelakaan tersebut terjadi saat pesawat KLM melintasi landasan pacu tanpa seizin petugas berwenang di bandara itu. Tiba-tiba pesawat Pan Am mendarat. Akhirnya, tabrakan pun tak terelakkan. KLM bertabrakan langsung dengan pesawat Pam Am yang meluncur di sepanjang landasan pacu yang sama. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 583 orang tewas.
2. Japan Airlines (520 orang tewas)
Japan Airlines dengan nomor penerbangan 123 mengalami kerusakan pada bagian ekornya sesaat setelah lepas landas. Hal itu menyebabkan pesawat menjadi tidak terkendali. Peristiwa yang terjadi pada 12 Agustus 1985 lalu itu menewaskan 520 orang, dan hanya menyisakan 4 orang selamat.
3. Air Kazakhstan vs Saudi Arabian Airlines (349 orang tewas)
Kecelakaan maut terjadi pada 12 November 1996. Sebuah pesawat Air Kazakhstan bertabrakan dengan pesawat Saudi Arabian Airlines di atas desa Charkhi Dadri, India. Akibatnya, seluruh penumpang kedua pesawat yang berjumlah 349 orang itu meninggal dunia.
4. Turkish Airlines 981 (346 orang tewas)
Aneh tapi nyata. Kecelakaan pesawat terbang satu ini disebabkan pintu kargo yang buruk sehingga menyebabkan pintu tersebut terlepas. Kondisi itu memicu kontrol pesawat yang tidak seimbang. Kabel-kabel yang membentang sepanjang lantai pesawat terputus sehingga membuat pilot tidak bisa mengendalikan pesawatnya. Pesawat jatuh di hutan dekat Bandara Internasional ‘Orly, Paris, Perancis. Kecelakaan yang terjadi pada 3 Maret 1974 itu menyebabkan 346 penumpang dan awak pesawat tewas di tempat.
5. Air India (280 orang tewas)
Kecelakaan yang satu ini disebabkan sebuah bom yang diduga ditanam oleh seorang ekstremis Sikh meledak. Peristiwa yang terjadi pada 23 Juni 1985 itu membuat pesawat terbang jatuh menghantam laut Samudera Atlantik saat pesawat terbang di atas lautan itu. Akibatnya, kecelakaan itu menewaskan seluruh penumpang pesawat yang berjumlah 329 orang. 280 di antaranya warga Kanada. (**)