Seperti yang dikutip dari ST, dengan suara yang lebih besar dari suara raungan serangga, katak terkecil di dunia yang ditemukan berukuran lebih kecil dari sebuah koin, dan hidup di hutan tropis Papua Nugini, ungkap para ilmuwan Amerika Serikat (AS).
Selain itu, laporan dari jurnal sains PLoS ONE juga mengatakan bahwa katak-katak terkecil di dunia dengan nama seperti Paedophryne Amauensis dan Paedophryne Swiftorum tersebut, juga diklaim sebagai makhluk bertulang belakang terkecil yang hidup di Bumi saat ini.
Sebelumnya hewan bertulang belakang terkecil adalah ikan transparan asal Indonesia yang bernama Paedocypris Progenetica, yang berukuran sekira delapan milimeter.
Sementara hewan bertulang belakang terbesar saat ini adalah ikan Paus Biru, yang berukuran sekira 25,8m.